Pilkada Kabupaten Tulungagung 2024

Debat Pertama Paslon Pilkada Tulungagung Terasa Hambar, Tidak Ada Data yang Disampaikan Paslon

Debat Pertama Paslon Pilkada Tulungagung berlangsung hambar, Paslon main aman hanya berpaku pada teks.

Penulis: David Yohanes | Editor: faridmukarrom
David Yohanes
Debat Pertama Paslon Pilkada Tulungagung berlangsung hambar, Paslon main aman hanya berpaku pada teks. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung telah menyelesaikan debat pertama pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Tulungagung, Jumat (25/10/2024) malam di Hotel Crown Victoria.

Namun debat ini dinilai belum dimanfaatkan para Paslon untuk menunjukkan kualitasnya sebagai sosok yang layak dipilih. 

Hal ini disampaikan salah satu panelis, Dr Dian Ferrica dari Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung

“Karena debat adalah penyampaian visi misi dan pengenalan Paslon, seharusnya Paslon lebih menguasai visi dan misi. Jadi tidak membaca teks,” ujar Dian. 

Baca juga: Mas Ipin Cabup Sampaikan Terobosan Smart Mobility di Thailand, Lukis Jalur Sepeda Trenggalek

Lanjutnya, dengan membaca teks terkesan para Paslon terlalu tekstual, terpaku pada catatan yang dibuat. 

Selain itu dengan membaca teks menjadi tidak bisa mengeluarkan ide, tawaran pemikiran segar dan secara natural menyampaikan apa yang ada di pikirannya. 

Gagasan kreativitas para Paslon tidak tergambar dalam debat. 

“Padahal ini adalah momentum memberi kepercayaan publik, ini lo bahwa apa yang saya pilih sudah tepat,” tambah Dian. 

Secara umum para Paslon sudah menyampaikan visi dan misi yang mendalam, namun masih terlalu global. 

Belum ada yang menyampaikan secara spesifik berdasar  data dan target program yang ditawarkan 5 tahun ke depan. 

Selain itu belum muncul kasus-kasus khusus yang dimunculkan, karena semua masih menyampaikan janji secara makro. 

“Seperti masalah kedaulatan pangan, masih ada di beberapa daerah yang masuk kategori rawan pangan. Masalah krusial belum dimunculkan,” paparnya. 

KPU Tulungagung menyiapkan 5 panelis untuk menyiapkan pertanyaan kepada para Paslon.

Pertanyaan para panelis ini disampaikan pada segmen 2 dan segmen 3. 

Namun menurut Dian, jawaban para Paslon dinilai hanya setengah dan tidak tuntas. 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved