Debat Pertama Paslon Pilkada Tulungagung Terasa Hambar, Tidak Ada Data yang Disampaikan Paslon

“Dijawab setengah, setengahnya lagi dijawab secara makro. Padahal kami mau menggali program spesifik, operasionalnya seperti apa untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” tegasnya. 

Dian mengingatkan, masyarakat ingin tawaran solusi berdasarkan data. 

Karena itu para Paslon perlu mempersiapkan data dan bicara berdasar data. 

Selain itu masalah yang belum tertangani di masyarakat juga harus berani diangkat dalam debat. 

“Masalah yang belum tuntas seharusnya bisa terjawab di debat ini,” katanya.

Secara teknis, Dian mengakui ada kendala keterbatasan waktu bagi para Paslon untuk menjawab pertanyaan. 

Teknis dan alokasi waktu ini dibuat atas masukan dari liaison officer (LO) para Paslon. 

Untuk debat berikutnya diharapkan bisa memberi kesempatan lebih luas bagi Paslon untuk mengampaikan visi misinya secara mendalam.

“Untuk menjaga debat yang kondusif dan damai sudah bisa dilaksanakan. Hanya substansi debat untuk menyampaikan visi misi belum tergali mendalam,” tandasnya. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)