Pilkada Kabupaten Tulungagung 2024

Bawaslu Tulungagung Kerahkan Mobil Crane Untuk Jangkau di Papan Reklame Kampanye yang Belum Dicopot

Bawaslu Kabupaten Tulungagung Kerahkan Mobil Crane Untuk Jangkau di Papan Reklame Kampanye yang Belum Dicopot di Masa Tenang

|
Penulis: David Yohanes | Editor: faridmukarrom
Ist
Bawaslu Kabupaten Tulungagung Kerahkan Mobil Crane Untuk Jangkau di Papan Reklame Kampanye yang Belum Dicopot di Masa Tenang 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Masih banyak alat peraga kampanye (APK) yang masih terpasang meski sudah masuk masa tenang Pilkada 2024.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tulungagung harus menyisir semua wilayah untuk mencopot APK yang tersisa.

Pencopotan APK ini sebenarnya tugas dari tim kampanye para pasangan calon (Paslon).

Namun APK yang ada di papan reklame milik pihak ketiga, dibiarkan tanpa diturunkan.

Baca juga: Zanariah Pj Wali Kota Kediri Melantik Dua Pejabat Tinggi Pratama Sebagai Staf Ahli 

Bawaslu harus menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH), untuk mengerahkan mobil crane.

Salah satu APK yang belum dicopot ada di papan reklame, tepat di atas Pos Polisi BTA depan Kantor Kelurahan Kampungdalem.

Dua petugas DLH harus memanjat tiang papan reklame untuk menurunkan baliho APK.

Bersama Bawaslu, petugas DLH kemudian beralih ke Jalan Raya Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, sebelah utara simpang empat Pasar Burung.

Di lokasi ini ada APK yang masih terpasang di 2 papan reklame, salah satunya baliho ukuran raksasa dengan ketinggian lebih dari 5 meter.

Petugas harus bekerja hati-hati, karena lokasi papan reklame ini banyak kabel listrik.

Menurut Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Tulungagung, Nurul Muhtadin, hasil inventarisasi Panwascam dan PKD, ada sekitar 10 APK yang dipasang di billboard.

“Karena lokasinya di papan reklame besar, kami tidak bisa menertibkan sendiri. Kami koordinasikan dengan Pokja Kampanye dan penertiban APK,” jelasnya.

Sepuluh APK di papan reklame ini ada di simpang BTA, Lembupeteng, Kecamatan Gondang, Cuwiri, simpang rumah sakit lama, dan campurdarat.

Bawaslu mendapat bantuan 2 mobil crane dari DLH untuk menertibkan APK di billboard ini.

Namun total APK yang tersisa belum dihitung seluruhnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved