Berita Terbaru Kota Surabaya

Kebakaran Lift JPO di Jl Pemuda Surabaya Disengaja, Pelakunya Masih Anak-anak

Kebakaran lift JPO di Jl Pemuda, Kota Surabaya, Sabtu (5/10/2024) lalu ternyata disengaja. Pelakunya masih anak-anak

Editor: eben haezer
ist
Saat kobaran api membakar panel dan kabel listrik lift Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan Mal Delta Plaza, Jalan Pemuda No 94-98, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya, pada Sabtu (5/10/2024) pagi. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Lift Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di jalan Pemuda No 94-98, Embong Kaliasin, Genteng, Kota Surabaya, Sabtu (5/10/2024) pagi terbakar. 

Ternyata, kebakaran ini disengaja. Pihak kepolisian saat ini telah mengamankan pelaku utama.

Warna Warni Media selaku pengelola JPO Pemuda Surabaya telah melakukan investigasi secara mandiri sebagai upaya preventif maupun represif pasca kejadian. Mereka melakukan investigasi mandiri dalam menjaga keamanan dan kenyamanan fasilitas JPO Pemuda.

Dari hasil investigasi tersebut, pihak pengelola menyatakan bahwa penyebab kebakaran bukan karena konsleting.

"Sebaliknya, kejadian ini diduga kuat dikarenakan adanya perbuatan kriminal," kata Humas PT Warna Warni, Dinar Aisyah ditemui di Surabaya, Selasa (8/10/2024)

Ironisnya, eksekutor kejadian tersebut merupakan anak di bawah umur. Baru berusia 15 tahun, pelaku yang berinisial MI menjalankan aksinya atas suruhan orang dewasa berinisial AG.

AG saat ini tengah menjadi kejaran petugas kepolisian.

"Yang sangat disayangkan, seorang anak di bawah umur yang terindikasi melakukan perbuatan terencana. Dia merusak panel kontrol lift dengan mengaitkan kawat pada lift, mengganjal pintu lift, dan membakar kertas bungkus rokok di dalam panel kontrol lift," kata Dinar.

Tak berhenti di situ, Dinar menceritakan rentetan pasca kejadian yang berlangsung sejak pagi tersebut. Setelah kebakaran sekitar pukul 06.00 WIB, pelaku ternyata masih kembali ke lokasi pada malam harinya sekitar pukul 20.48 WIB.

Dugaan sementara, pelaku akan melanjutkan perbuatannya untuk membakar sisi JPO yang lain (depan RRI yang sebelumnya gagal terbakar).

"Pelaku kembali ke lokasi JPO dengan masih membawa peralatan yang diduga digunakan untuk melakukan pengrusakan," katanya.

Pihak security Warna Warni yang berjaga di lokasi lantas mengamankan yang bersangkutan. Tak lama, mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian.

"Dalam laporan tersebut, selain menyerahkan terduga pelaku kami juga menyertakan bukti yang dibawa oleh anak tersebut berupa rokok, tiga Kartu ATM dengan jenis platinum, dan Kartu Keluarga (KK)," katanya.

"Pengakuan saudara MI, tindakannya atas dasar adanya suruhan dari seseorang dewasa. Bagaimana mungkin terdapat 3 kartu ATM jenis platinum di dalam dompet seorang anak?," tandasnya.

Pasca kejadian tersebut, pihak Warna Warni berharap pihak kepolisian segera mengungkap aktor di balik kejadian. Sekaligus memberikan sanksi seberat-beratnya.

Pihaknya menegaskan tindakan dengan menyuruh anak dibawah umur untuk melakukan kejahatan, serta menganggap anak di bawah umur akan lepas dari jeratan hukum itu salah. Perbuatan pelaku dapat dikenakan ketentuan pidana dengan ancaman pidana maksimal 7 Tahun lebih.

"Yang kami tidak habis pikir, disini sebuah Aset negara berupa fasilitas umum JPO dan Lift. Ini tujuan pembangunannya diperuntukkan untuk para disabilitas, para lansia, ibu hamil dan masyarakat umum lainnya demi memberi keamanan dan kenyamanan," katanya.

Pihaknya berharap kejadian tersebut tidak terulang. "Ini merupakan pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan tindakan yang merusak dan dapat membahayakan keselamatan masyarakat," katanya.

Untuk diketahui, Kebakaran terjadi pada instalasi kelistrikan panel lift Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan Mal Delta Plaza, Jalan Pemuda No 94-98, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya, pada Sabtu (5/10/2024) pagi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Panel listrik yang terbakar itu, berada di ujung atas lantai lift JPO tersebut. Semula warga dan pengendara yang melintas mendapati adanya kepulan asap hitam dari bagian puncak lift JPO tersebut.

Kemudian, berangsur-angsur kepulan asap hitam pekat itu, berubah menjadi nyala api yang berkobar-kobar dalam hitungan detik.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Laksita Rini mengatakan, delapan unit truk pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Diantaranya, satu Unit Tempur Pos Menur, satu Unit Tempur Rayon 2, satu Unit Tempur Rayon 1, dan lima Unit Team Rescue DPKP Surabaya.  

(bobby c koloway/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved