Pilkada Tulungagung 2024

PIlkada Tulungagung 2024: Tingkah Tengil Budi Setijahadi Sindir 3 Pasangan Calon Lain Bikin Keki

Pasangan Budi Setijahadi dan Susilowati (Sehati) menyindir 3 pasangan calon lain yang jadi rivalnya di Pilkada Tulungagung 2024. Bikin keki.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
ist
Pasangan Budi Setijahadi dan Susilowati (Sehati) saat pengambilan undian nomor urut pasangan calon dalam Pilkada Tulungagung 2024 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Pasangan Budi Setijahadi dan Susilowati mendapatkan nomor urut 4 pada Pilkada Kabupaten Tulungagung 2024.

Pasangan dengan akronim Sehati ini didukung satu partai politik saja, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tanpa koalisi.

Dalam pidato pertamanya, Budi terkesan tanpa beban menyenggol siapa saja, termasuk bupati sebelumnya, Maryoto Birowo dan mantan wakilnya Gatut Sunu Wibowo.

“Mandat Allah itu diimplementasikan dengan nomor 4 . Nomor 4 gambaran sahabat rasul, ada empat,” ucapnya.

Baca juga: Pidato Pertama Mardinoto: Sebut Tulungagung Sudah Kondusif, Janjikan Tulungagung yang Aman Nyaman

Empat juga jumlah nomor urut Maryoto Birowo yaitu 3, dan nomor urut Gatut Sunu mantan wakilnya yaitu 1.

Budi menyebut pasangan ini sudah dipercaya masyarakat Tulungagung selama 5 tahun menjabat.

Karena itu dia berharap Maryoto dan Gatut Sunu sama-sama rela, ikhlas dan tulus menyerahkan kepada Sehati yang mendapat mandat nomor 4.

“Kami memang tidak pernah minta nomor, yang kami mandat dari Allah sesuai hukum semesta,” tegasnya.

Budi menambahkan, Maryoto dan Gatut Sunu seharusnya legowo, karena selama 5 tahun menjabat Tulungagung masih seperti saat ini.

Pengusaha sawit dan batubara ini mengaku pulang membawa uang untuk membangun Tulungagung, menuju kesejahteraan masyarakat.

Budi akan mengawalinya dengan infrastruktur, ekonomi, pendidikan, serta seluruh potensi alam dan pajak digunakan sepenuhnya untuk masyarakat.

Sosok yang identik dengan blangkon ini juga menganalogikan, duduk di kursi dengan kaki 4.

Kursi kaki tiga akan membuat njungkel (terjungkal), sementara kursi kaki dua membuat nggeblak (terjengkang).

Sedangkan kursi 1 akan membuat jatuh nyosop (nyungsep).

“Yang paling tenang  nomor 4, duduk bersama yang paling ayu, namanya Sehati,” ucap Budi sambil melihat ke calon wakilnya Susilowati, satu-satunya calon perempuan dalam kontestasi.

Tingkah tengil Budi masih berlanjut dengan menyuruh Susi memberi senyuman indah untuk orang-orang PDI Perjuangan yang mengantar pasangan Maryoto Birowo dan Didik Girnoto Yekti.

Susi sebelumnya adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung yang mundur demi bisa maju di Pilkada bersama PKB.

Menurut Budi, Susi sebenarnya masih cinta dengan PDI Perjuangan namun Allah memberi mandat untuk meneruskan pembangunan Tulungagung, dari pemimpin sebelumnya Maryoto dan Gatut Sunu.  

“Kami akan memberikan yang terbaik setelah Pak Maryoto dan Sunu legowo kepada kami,” ujar Budi disambut sorakan dari pendukungnya.

Ahmad Baharudin yang menjadi calon wakil Gatut Sunu dan Didik Girnoto Yekti yang menjadi calon wakil Maryoto juga tidak lepas dari sindiran Budi.

Ia menyebut Baharudin pernah ingin menjadi wakilnya, namun tidak jadi.

Sementara Didik disebutnya sebagai teman di Campursari.

“Tidak usah menggebu-gebu lagi. Bapak mendukung kami, nanti kabinet kami akan stitch bapak,” katanya.

Sementara Susilowati hanya diberi tugas untuk menutup pidato dengan pantun.

“Jalan-jalan ke Pasar Turi, pulangnya jangan lupa beli roti. Mari kita sukseskan Pilkada tahun ini, dan jangan lupa dengan kita Sehati,” ucapnya.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved