Pilkada Jatim 2024

Baru Dilantik, Berikut Daftar Pjs Kepala Daerah di Jatim yang Daerahnya Ditinggal Cuti Kampanye

Dilantik hari ini, Berikut daftar 13 Pjs Bupati/wali kota yang daerahnya ditinggal cuti kampanyeoleh kepala daerahnya.

Editor: eben haezer
ist
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono melantik 13 Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Walikota yang daerahnya ditinggal oleh kepala daerah definitif cuti kampanye Pilkada Serentak, di Gedung Negara Grahadi, Selasa (24/9/2024). 

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono melantik 13 Penjabat Sementara (Pjs) Bupati/Walikota yang daerahnya ditinggal cuti kampanye oleh kepala daerahnya yang kembali maju di Pilkada Jatim 2024. 

Pelantikan digelar di gedung Negara Grahadi, kota Surabaya, Selasa (24/9/2024). 

Berikut daftar 13 Pjs yang dilantik:

1) Ir. Tiat Surtiati Suwardi, M.Si sebagai Penjabat Bupati Ngawi;

2) Dr. Mhd. Aftabudin Rijal Uzzaman, S.Pt, M.Si sebagai Penjabat Bupati Situbondo;

3) Imam Hidayat, S.Sos, MM sebagai Penjabat Bupati Jember;

4) Ir. Joko Irianto, M.Si sebagai Penjabat Bupati Ponorogo;

5) R. Heru Wahono Santoso, S.Sos, MM sebagai Penjabat Bupati Kediri;

6) Dr. Ir. Dyah Wahyu Ermawati, MA sebagai Penjabat Bupati Trenggalek;

7) Dr. H. Akh. Jazuli, Sh, M. Si sebagai Penjabat Bupati Mojokerto;

8) Ir. Budi Sarwoto, MM sebagai Penjabat Bupati Pacitan;

9) Dr. Agung Subagyo, S. STP, M. Si sebagai Penjabat Bupati Tuban;

10) Dr. Ir. Muhammad Isa Anshori, A. TD, MT sebagai Penjabat Bupati Sidoarjo;

11) Dr. Ir. Jumadi, MM sebagai Penjabat Bupati Blitar;

12) Dra. Restu Novi Widiani, MM sebagai Penjabat Wali kota Surabaya;

13) Dr. Lilik Pudjiastuti, SH, MH sebagai Penjabat Wali Kota Pasuruan;

Adhy Karyono menegaskan, pelantikan ini sudah sesuai dengan aturan ketika kepala daerah definitif cuti kampanye maka harus ada Penjabat Sementara (Pjs). 

“Bagi yang cuti jelang kampanye maka harus ada Pjs, maka harus diusulkan gubernur atau mendagri dan mereka harus berasal dari pejabat tinggi pratama provinsi atau dari Kemendagri,” kata Khofifah.

Ia meminta agar Pjs menjalankan tugas namun tidak melupakan jabatannya sebagai kepala OPD di Pemprov Jawa Timur. Bahkan ia memesankan agar mereka Pjs untuk menengok kursinya di Pemprov Jatim seminggu sekali. 

“Baik Pj maupun Pjs punya kewenangan yang sama senagai penyelenggara negara. Tugasnya adalah membuat bagaimana pembangunan tetap berjalan, layanan publik tetap berkualitas,” ujarnya. 

Selain itu ia juga memesankan tentang anggaran untuk dikawal. Agar APBD 2025 bisa disusun dengan sangat seksama. 

“Meski hanya dua bulan, pesan saya bekerja dengan sebaik mungkin agar bagaimana kabupaten kota itu bisa berjalan dengan baik, bahkan kalau bisa ada letupan yang hebat,” tegasnya.

Termasuk juga terkait Pesta Demokrasi ia memesankan pada seluruh pjs untuk menjaga daerahnya tegap aman, tenteram, dan damai. 

(fatimatuz zahroh/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved