Respon Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Disperidag dan Pertamina Cek ke Pangkalan di Kota Blitar

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Disperindag Kota Blitar bersama Pertamina dan Hiswana Migas mengecek stok dan harga elpiji 3 kilogram di beberapa pangkalan, Kamis (5/9/2024).

Pengecekan ini untuk menindaklanjuti aduan terkait isu kelangkaan dan harga elpiji 3 kilogram yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) di wilayah Kota Blitar.

Dalam kegiatan itu, tim gabungan mendatangi tiga pangkalan elpiji yang berada di Jl Madura dan Jl Ir Sukarno, Kota Blitar.

Dari tiga pangkalan yang didatangi, stok elpiji 3 kilogram masih ada. Tim juga tidak menemukan pangkalan yang menjual elpiji 3 kilogram di atas HET.

Harga eceran tertinggi elpiji 3 kilogram di pangkalan yaitu Rp 16.000 per tabung.

Kabid Pengawasan Perindustrian dan Perdagangan Disperindag Kota Blitar, Pandu Sarasti mengatakan pengecekan stok dan harga elpiji subsidi di pangkalan sebenarnya rutin dilakukan.

Apalagi ketika ada pengaduan dari masyarakat terkait isu kelangkaan maupun harga elpiji 3 kilogram yang dijual di atas HET, Disperindag langsung turun mengecek ke lapangan.

"Ternyata yang diadukan soal harga elpiji 3 kilogram di atas HET bukan di pangkalan, tapi di tingkat pengecer. Kalau di pangkalan, harganya sesuai HET, yaitu, Rp 16.000 per tabung elpiji 3 kilogram," kata Pandu.

Dikatakannya, stok elpiji 3 kilogram di pangkalan juga masih aman. Di tiga pangkalan yang didatangi, stok elpiji 3 kilogram masih ada.

"Untuk di tingkat pengecer kami tidak bisa melakukan penindakan, karena di luar distribusi Pertamina. Distribusi elpiji 3 kilogram dari Pertamina hanya untuk agen lalu turun ke pangkalan," ujarnya.

Sales Branch Manager Gas Pertamina Kediri, Fajar Wasis mengatakan dari hasil pengecekan, tim tidak menemukan pangkalan yang menjual elpiji 3 kilogram di atas HET.

Stok elpiji 3 kilogram di beberapa pangkalan di Kota Blitar juga masih aman.

"Kami sampaikan per hari ini stok (elpiji 3 kilogram di Kota Blitar) masih aman. Kami juga belum menemukan pangkalan yang menjual elpiji 3 kilogram di atas HET," katanya.

Dikatakannya, elpiji 3 kilogram yang dijual di atas HET terjadi di tingkat pengecer. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat membeli elpiji 3 kilogram di pangkalan.

"Karena, kalau beli di tingkat pengecer, khawatir dipermainkan secara kualitas dan harga. Kami tidak bisa menindak pengecer karena belum ada relugasinya. Jalur distribusi kami hanya sampai pangkalan," ujarnya.