Berita Terbaru Kota Surabaya

Bekal Pensiun Dari Atlet, Komang Teguh Pemain Timnas U-23 Daftar Kuliah di UM Surabaya

Sadar bahwa profesi atlet tak bisa selamanya jadi pencaharian utama, pemain Timnas U23, Komang Teguh memutuskan kuliah di UM Surabaya

Editor: eben haezer
surya.co.id/sulvi sofiana
Komang Teguh (tengah) mengikuti pembekalan dari Biro Kemahasiswaan terkait kurikulum dan jadwal perkuliahan. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Menjadi atlet sepak bola tidak bisa selamanya menjadi mata pencarian utama, paling lama sampai usia tiga puluhan.

Itupun yang disadari Komang Teguh Trisnanda, pemain sepakbola Timnas U-23, hingga dia memutuskan untuk berkuliah. 

Bagi Komang, pendidikan dan ilmu pengetahuan akan bisa digunakan selamanya, meski telah pensiun menjadi atlet.

Langkah Komang melanjutkan studi akademiknya dilakukan menyusul rekannya Rizky Ridho Ramadhani dan Ikhsan Zikrak yang tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surabaya

Pria kelahiran Bali tersebut mengambil jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sama seperti Ridho dan Ikhsan.

Nama Komang terus melejit dalam sorotan sepak bola Indonesia setelah aksinya sebagai salah satu pahlawan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Qatar. Ia berhasil menyelamatkan tim dari kekalahan melawan Australia. 

Komang mendaftar di UM Surabaya melalui jalur beasiswa atlet yang diberi pembebasan biaya secara penuh. Menurut keterangannya ia mendapat info dari Ikhsan usai sehari Ikhsan mendaftar.

“Saya memang memiliki minat yang tinggi untuk pendidikan, tapi saya juga butuh kampus yang kurikulumnya mudah, yang kuliahnya bisa online, setelah tahu di UM Surabaya ada kurikulum khusus akhirnya saya tertarik,”ujar Komang.

Pria yang kini tengah membela Borneo FC Samarinda di Liga 1 tersebut memiliki mengambil jurusan manajemen. Dia akan menempuh studinya secara online saat ada jadwal latihan. 

Namun, jika ada kesempatan di Surabaya ia juga ingin mengikuti kuliah secara offline.

Sementara itu, Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB), Radius Setiyawan mengatakan, komitmen memberikan beasiswa atlet sudah dilakukan sejak 6 tahun terakhir.

Menurut Radius banyaknya atlet yang mendaftar di UM Surabaya juga menjadi bukti bahwa pembelajaran dan kurikulum dinilai aksesibel oleh banyaknya atlet yang ada di Indonesia. 

"Terkait pembelajaran dan kurikulum atlet, universitas sudah sangat siap. Ada biro kemahasiswaan dan fakultas yang mengkordinasi hal tersebut "ujar Radius.

Menurut Radius, tahun ini ada beberapa atlet yang akan diwisuda, salah satunya atlet panjat tebing Rahmad Adi Mulyono yang kemarin telah berlaga di Olimpiade Paris.

“Wisuda akhir Agustus nanti akan ada beberapa atlet yang diwisuda, hal ini menjadi bukti bahwa UM Surabaya terus mengawal pendidikan atlet hingga selesai,”imbuh Radius lagi. 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved