Ada Program JKN, Biaya Berobat Suami di Kabupaten Tulungagung Tak Jadi Beban Pikiran Wijianik
Ada Program JKN, Biaya Berobat Suami di Kabupaten Tulungagung Tak Jadi Beban Pikiran Wijianik
Pengalaman positif lainnya yang dia rasakan, pengurusan administrasi tidak ribet dan lebih cepat.
Saat berobat, ia juga tidak diminta untuk menyerahkan berkas-berkas fotokopian apapun.
Cukup dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) sudah dapat dilayani.
Dirinya juga mengaku tidak pernah mendapatkan diskriminasi layanan. Baik dari pengurusan administrasi sampai dengan pemeriksaan dokter, diberikan layanan yang sama dengan pasien lain yang tidak berobat menggunakan Program JKN.
“Selama berobat di rumah sakit, tidak pernah sekalipun saya mendapat perlakuan yang kurang baik. Bahkan saya diberikan layanan yang sama dengan pasien lain yang bukan JKN. Waktu tunggu mendapat layanan juga sama, petugas melayani dengan ramah. Tidak ada dibedakan,” tuturnya.
Di akhir perbincangan, Wijianik menyampaikan rasa terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan Program JKN, sehingga ketika memerlukan pengobatan sudah tidak bingung memikirkan biaya.
Dirinya berharap, Program JKN bisa terus hadir memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat dengan mutu yang semakin bagus. (*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)
BPJS Tulungagung
Program JKN
Jaminan Kesehatan Nasional
JKN
Kabupaten Tulungagung
kecamatan Ngantru
tribunmataraman.com
Dinkes Tulungagung Menemukan 45 Terduga Campak, Tiga di Antaranya Positif |
![]() |
---|
Kejari Tetapkan Mantan Kepala DPUPR Kabupaten Blitar Tersangka Dugaan Korupsi Dam Kali Bentak |
![]() |
---|
Bupati Mas Ipin Geram, Rombongan UGM Gandeng Pihak Swasta Eksplorasi Emas Trenggalek |
![]() |
---|
Satreskoba Polres Nganjuk Lacak Pelaku Penyelundupan Sabu di Rutan |
![]() |
---|
Penebalan Stimulus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.