Tanah Longsor di Kesamben Blitar

Pencarian Satu Korban Longsor di Kesamben Blitar Terhambat Tingginya Material Berlumpur

Tingginya material lumpur dan kontur tanah berair menghambat proses pencarian korban tertimbun peristiwa tanah longsor di Kesamben, Blitar

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Proses pencarian satu korban tertimbun longsor di Kesamben, Kabupaten Blitar, Senin (1/7/2024). 

TRIBUNMATARAMAN.COM | BLITAR - Tingginya material lumpur dan kontur tanah berair menghambat proses pencarian korban tertimbun peristiwa tanah longsor di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. 

Sampai sekarang masih ada satu korban tertimbun tanah longsor yang belum ditemukan di lokasi.

"Tingginya material lumpur dan kondisi kontur tanah membuat petugas kesulitan mencari korban yang masih tertimbun tanah longsor," kata Komandan Tim Basarnas Pos SAR Trenggalek, Yoni Fariza, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Bupati Mak Rini Cek Tanah Longsor di Kesamben Blitar, Minta Warga Bisa Tangkap Sinyal Gerakan Tanah

Yoni mengatakan, ternyata kondisi tanah di bagian bawah masih mengandung unsur air tinggi dan ada peluang longsor lagi. 

"Kondisi tanah yang atas kering, sedang yang bawah berlumpur. Kondisi itu berpeluang terjadi longsor susulan," ujarnya. 

Dikatakannya, sampai sekarang petugas gabungan masih mencari satu korban yang tertimbun tanah longsor. 

Ada sekitar 150 personel gabungan dan dua alat berat yang dikerahkan untuk mencari korban yang tertimbun tanah longsor. 

"Hari ini, target kami tetap fokus mencari satu korban yang belum ditemukan. Akan ada tambahan satu unit alat berat lagi dari DPUPR Kabupaten Blitar," katanya. 

Seperti diketahui, ada empat orang yang tertimbun tanah longsor di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, pada Minggu (30/6/2024). 

Dari empat korban yang tertimbun longsor, satu orang berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup. 

Satu korban selamat, yaitu, Dwi Antoko atau Anto (22). Sedang tiga korban yang tertimbun longsor, yakni, Gunawan (45), Mugiono (58) dan Jarianto (62). 

Dua korban, yaitu, Mugiono dan Jarianto sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Untuk korban Gunawan diduga masih tertimbun material tanah longsor dan sampai sekarang belum ditemukan.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved