Tanah Longsor di Kesamben Blitar

Kesaksian Satu-satunya Korban Selamat Dalam Insiden Tanah Longsor di Kesamben Blitar

Berikut kesaksian satu-satunya korban selamat dalam tragedi tanah longsor di Kabupaten Blitar

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
Tribunmataraman.com/samsul hadi
Anto saat berbincang dengan Babinsa Desa Bumirejo di rumahnya, Senin (1/7/2024). 

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Dwi Antoko (22) selamat dari maut dalam peristiwa tanah longsor di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Minggu (30/6/2024).

Anto, panggilan Dwi Antoko sempat tertimbun reruntuhan bangunan kandang ayam bersama korban lain yang juga pemilik kandang ayam, Gunawan (45) saat terjadi longsor pertama di lokasi.

"Tubuh saya tertimbun material bangunan kandang. Tubuh saya tidak bisa gerak, tapi wajah masih bisa melihat luar. Saya tertimbun selama 15 menit sampai ada pertolongan," kata Anto ditemui di rumahnya, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Pencarian 1 Korban Tertimbun Longsor di Kesamben Blitar Dilanjutkan Hari Ini

Seperti diketahui, ada empat orang yang tertimbun tanah longsor di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, pada Minggu (30/6/2024).

Dari empat korban yang tertimbun longsor, satu orang berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup.

Satu korban selamat, yaitu, Dwi Antoko atau Anto (22). Sedang tiga korban yang tertimbun longsor, yakni, Gunawan (45), Mugiono (58) dan Jarianto (62).

Dua korban, yaitu, Mugiono dan Jarianto sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Untuk korban Gunawan diduga masih tertimbun material tanah longsor dan sampai sekarang belum ditemukan.

Saat ditemui di rumahnya, Anto terlihat masih syok dengan peristiwa yang dialaminya. Pergelangan tangan kanan Anto terlihat bengkak.

Bagian wajah, lengan dan kaki Anto juga terlihat lecet-lecet bekas tertimpa reruntuhan bekas bangunan kandang.

"Di bagian punggung juga lecet-lecet. Tapi, alhamdulillah dari hasil rontgen tidak ada bagian yang patah," ujar Anto.

Anto bercerita, saat itu, ia selesai mencari pakan ternak di sekitar lokasi longsor. Ketika hendak pulang, ia bertemu dengan Gunawan.

Gunawan meminta tolong kepada Anto untuk membantu memindahkan ayam dari kandangnya.

Kandang ayam milik Gunawan sempat terkena tanah longsor.

"Sempat terjadi longsor kecil menimpa bagian kandang ayam milik Mas Gunawan. Saya yang waktu itu lewat habis cari pakan ternak dimintai tolong membantu memindah ayam dari kandang," katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved