Pernikahan Siri di Lumajang

Keberadaan Pengasuh Ponpes di Lumajang yang Nikah Siri Dengan Remaja 16 Tahun Masih Misterius

Kendati sudah jadi tersangka, pengasuh ponpes di Lumajang yang menikahi remaja 16 tahun secara siri, sampai kini masih misterius keberadaannya

Editor: eben haezer
erwin wicaksono
Suasana Pondok Pesantresn Hubbunnabi Muhammad SAW di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang diasuh oleh tersangka ME dalam kasus pernikahan siri anak di bawah umur. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | LUMAJANG - Kendati telah ditetapkan sebagai tersangka, ME, pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang menikahi seorang remaja putri 16 tahun secara siri, masih belum diketahui keberadaannya. 

Polisi mengkonfirmasi belum mendapat kepastian keberadaan dari tersangka kendati telah melakukan upaya paksa.

Penetapan tersangka dilakukan polisi sejak Kamis (30/6/2024).

Baca juga: Viral Remaja Dinikahi Siri Oleh Pengasuh Pondok Pesantren di Lumajang, ini Kisah Lengkapnya

"Sudah kami tetapkan tersangka kasus ini sudah naik ke penyidikan berarti sudah ada upaya paksa dari kami (untuk memproses hukum tersangka)," beber Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Achmad Rochim, Minggu (30/6/2024).

Rochim menambahkan akan memberikan kabar selanjutnya perihal perkembangan penanganan kasus pernikahan siri yang melibatkan anak di bawah umur tersebut.

"Nanti kami akan memberi kabar selanjutnya ini sudah upaya paksa maksimal untuk penanganan kasus ini. Kami juga membutuhkan keterangan dari kemenag dalam kasus ini," tandasnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun tersangka ME merupakan pengasuh di Pondok Pesantresn Hubbunnabi Muhammad SAW di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Pondok pesantren tersebut kini tampak sepi usai sang pengasuh ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

Keluarga tersangka yakni istri berinisial N mengaku tak mengetahui keberadaan suaminya sejak Rabu (26/6/2024) malam. 

"Waktu itu sampai sekarang belum pulang. Saya tidak tahu pergi ke mana. Kemarin lusa sudah diperiksa di Polres. Namun saya juga tidak tahu hasilnya seperti apa. Mohon maaf ya," kata N.

(erwin wicaksono/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved