Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Program 'Sepeda Keren' dari Trenggalek untuk Anak dan Disabilitas Bakal Diterapkan di Jawa Timur

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan DP3AK Provinsi Jatim bakal gunakan prorgam Sepeda Keren dari Trenggalek untuk diadopsidi di Jawa Timur.

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: faridmukarrom
Ist
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini Mengikuti Penilaian Kinerja Percepatan Penurunan Angka Stunting Daerah Secara Daring. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Program Sekolah Perempuan, Anak, Disabilitas dan Kelompok Rentan (Sepeda Keren) Kabupaten Trenggalek akan diadopsi oleh Pemerintah Provinsi Jatim dan akan diberlakukan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.

Apresiasi atas kebermanfaatan Sepeda Keren sendiri disampaikan Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Kualitas Keluarga DP3AK Provinsi Jatim, Ida Tri Wulandari saat penilaian kinerja percepatan penurunan angka stunting daerah secara daring. 

"Dengan adanya sekolah vokasional keberanian perempuan dan kelompok rentan muncul dalam peningkatan kapasitas keluarga," kata Ida, Kamis (30/5/2024).

Tak hanya itu, menurut Ida, Sepeda Keren juga mampu mendorong keterlibatan kelompok rentan dan perempuan dalam penyusunan anggaran belanja pemerintah daerah.

Baca juga: Jadwal EURO 2024 Siaran TV RCTI, Portugal, Jerman, Spanyol vs Italia

Inilah alasan kenapa Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengadopsi program ini untuk juga dilakukan di Kabupaten/ Kota di Jawa Timur. 

Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek, Novita Hardini yang juga inisiator sepeda keren bersyukur jika program yang diperjuangkannya nanti benar-benar diterapkan dan bisa bermanfaat bagi daerah lain. 

Wacana tersebut juga juga memacu Novita bersama jajaran dan stakeholder terkait untuk semakin berbenah agar Sepeda Keren semakin bermanfaat bagi masyarakat luas. 

"Kami paparkan upaya penanganan prevalensi stunting di Kabupaten Trenggalek dari semua lini dan stakeholder terutama peran PKK dalam penurunan angka stunting," ujar Novita.

Dalam pemaparan tersebut diketahui hingga bulan timbang terakhir di Februari 2024 angka prevalensi stunting berada di angka 6,11 persen.

Ada 7 poin yang disampaikan istri Bupati Trenggalek tersebut, salah satunya tentang membangun kedaulatan pangan melalui TP PKK.

"Kami memberikan benih-benih secara gratis dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan keluarga sampai ke ranah-ranah Adipura RT, Sepeda Keren, Dapur Cinta dan lain sebagainya," tutupnya. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved