Pilkada Ponorogo 2024

Pilkada Ponorogo 2024: PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Hari ini, Kader Parpol Lain Boleh Daftar

DPC PKB Ponorogo membuka pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) maupun bakal calon wakil bupati (bacawabup) Ponorogo 2024. 

Editor: eben haezer
pramita kusumaningrum
Sekretaris DPC PKB Ponorogo, Dwi Agus Prayitno 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ponorogo membuka pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) maupun bakal calon wakil bupati (bacawabup) Ponorogo 2024. 

Menariknya, partai pemenang dengan 8 kursi di DPRD Ponorogo membuka peluang bagi kader partai politik (parpol) lain untuk mendaftar.

“Jadi pendaftaran bacabup dan bacawabup terbuka untuk semuanya. Baik itu kader PKB maupun parpol lain,” ungkap Sekretaris DPC PKB Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, Rabu (24/4/2024).

Dia menjelaskan, pendaftaran ini dilakukan sesuai petunjuk DPP PKB.

“Ada desk pilkada. Pelaksana itu desk pilkada (panitia penjaringan). Ada panitianya khusus,” kata pria yang juga wakil ketua DPRD Kabupaten Ponorogo ini.

Kata Kang Wie—sapaan akrab—Dwi Agus Prayitno— mereka yang ingin mendaftar sistemnya adalah online dan offline. Bisa membuka website sikacada.pkb.id.

“Lalu mendaftar di website itu (sikacada.pkb.id). Tapi ya habis itu tetap offline juga. Kan harus diprint lalu disampaikan ke DPC PKB Ponorogo. Tidak bisa potong kompas,” tegasnya.

Pendaftaran bacabup maupun bacawabup, kata dia, dimulai tanggal 20 April 2024 lalu. “Ketika ada pendaftarnya nanti kami sampaikan,” tambahnya. 

Menurutnya, tidak ada syarat khusus harus dari kader maupun internal PKB. Bahkan di dalam form pendaftar , jika memang merupakan kader parpol bisa dimasukkan.

“Misal partai apa, kepengurusan di tingkat cabang atau pusat. Juga dilampirkan KTA (Kartu Tanda Anggota) mana juga harus jelas,” tegasnya.

Dia menegaskan, dalam pendaftaran ini, pihaknya tak menerima pendaftaran dalam bentuk paket Cabup dan Cawabup. 

Masing-masing harus mendaftar sendiri. 

“Yang harus digarisbawahi, DPC PKB Ponorogo hanya panitia. Rekom akan diputuskan DPP. Dan pastinya harus koalisi karena tidak bisa mengusung sendiri,” pungkasnya.

(pramita kusumaningrum/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved