Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Daftar 9 Kabupaten yang Sukses Entaskan Kemiskinan Ekstrem 0 Persen, Mas Ipin Beber Resepnya

Pemkab Trenggalek masuk dalam daftar 9 kota/kabupaten di Jatim yang berhasil tekan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen. Ini resep dari Mas Ipin

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
ist
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bersama Kepala Dinas PUPR, Ramelan meninjau pembangunan jalan Simpang Lima Kasrepan-Sukokidul, Kecamatan Pule, Senin (13/11/2023). 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Kabupaten Trenggalek termasuk dalam 9 kota/kabupaten di Jawa Timur yang berhasil menekan angka kemiskinan ekstrem hingga nol persen. 

Selain Kabupaten Trenggalek, daerah lainnya ialah Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Probolinggo, Kota Malang, Kota Blitar, Kabupaten Magetan, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Ponorogo 

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan angka 0 persen tersebut bukan berarti tidak ada masyarakat miskin ekstrem.

"Masih ada masyarakat ekstrem hanya saja mereka yang terdata sudah mendapatkan penanganan," kata Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, Kamis (28/3/2024).

Penanganan yang dimaksud adalah intervensi program untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Jika bantuan tersebut dicabut, bisa kembali miskin ekstrem lagi karena mereka kebanyakan sudah usia lanjut dan tidak berpenghasilan lagi," lanjutnya.

Salah satu langkah terpenting dalam penanganan kemiskinan ekstrem ini adalah pendataan yang tepat sasaran dan by name by address dengan harapan program-program intervensi tersebut tidak salah sasaran.

Salah satunya adalah dengan program sedekah informasi. Yang mana jika melihat seseorang yang membutuhkan, masyarakat bisa langsung melaporkan ke posko-posko Gertak (Gerakan Tengok ke Bawah).

Informasi yang masuk tersebut bisa segera tertangani dengan sinergi dengan BAZNAS, dan Posko GERTAK.

"Selain itu ada Program dapur cinta, ibu-ibu di setiap desa memasak masakan bergizi yang didistribusikan kepada balita stunting, ibu hamil rentan dan juga para lansia miskin ekstrem," imbuh Wakil Ketua Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Indonesia).

Di sisi lain, Mas Ipin juga bersyukur sejumlah investasi besar masuk ke Kabupaten Trenggalek yang diharapkan bisa menggerakkan roda perekonomian lebih kencang lagi.

Apalagi salah satu investor yang masuk adalah pabrik porang yang bersumber dari Penanaman Modal Asing (PMA) asal Tiongkok. 

Masuknya investor ini diharapkan dapat menggairahkan kembali petani Porang di Trenggalek yang sempat terpuruk akibat harganya yang anjlok. 

"Nantinya distribusi Porang ke Pabrik tanpa perantara. Ini wujud janji saya kepada petani," tegas politisi PDI Perjuangan tersebut.

Dengan mengirim langsung hasil panen dari petani ke pabrik, Mas Ipin ingin meminimalisasi adanya pihak yang memainkan harga porang yang merugikan petani porang.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved