Angin Kencang di Tulungagung
Dua Pohon Kecrutan di Jalan Pahlawan Tulungagung Ambruk Menimpa Rumah Warga
Dua pohon kecrutan yang ditanam di tepi Jalan Pahlawan Tulungagung ambruk karena dilanda angin kencang. Dua rumah warga rusak tertimpa
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
“Pohonnya memang kelihatan sudah rapuh, terus ada yang jatuh itu tadi. Angin masih bertiup kencang,” ucapnya.
Tak lama kemudian, batang bagian atas patah dan ambruk ke arah barat di atas genteng rumah warga.
Batang pohon beserta dahan dan rantingnya jatuh di atas bengkel radiator milik Abdul Gopur dan warung milik Marpiah, bibinya.
Atap bengkel dan warung serta dinding warung milik Marpiah ini mengalami kerusakan.
Masih menurut Kukuh, sebenarnya pohon ini sudah kelihatan tua tapi tidak pernah ada tindakan.
Apalagi tingginya juga kelihatan menjulang sehingga berbahaya jika ada angin kencang.
“Seandainya sejak dulu dipotong, dipangkas biar tidak terlalu tinggi mungkin tidak ambruk,” keluh Kukuh, saudara pemilik bengkel.
Seorang petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tulungagung, yang enggan disebut namanya, mengatakan pohon ini milik Pemprov Jatim.
DLH Tulungagung tidak boleh cawe-cawe mengurusi pepohonan ini, seperti melakukan pemangkasan apalagi pemotongan.
Sementara jika terjadi pohon ambruk, maka yang repot adalah petugas yang ada di Kabupaten Tulungagung.
“Kalau ambruk seperti ini, gak mungkin orang provinsi yang datang, orang Tulungagung yang susah. Sementara kita tidak boleh ikut menertibkan pohon-pohon yang sudah tua,” ucapnya.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.