Berita Terbaru Kabupaten Kediri
Ribuan Warga Ngadiluwih Kediri Dapat Sertifikat Tanah Lewat Program PTSL
Warga Desa/Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri menerima sertifikat tanah lewat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Warga Desa/Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri menerima sertifikat tanah lewat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Sertifikat tanah mereka diserahkan langsung oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. Tak kurang dari 1200 sertifikat tanah yang telah selesai dan diserahkan.
Bupati yang akrab disapa Mas Dhito tersebut menyampaikan bahwa Desa Ngadiluwih merupakan salah satu desa dengan penerima sertifikat dengan jumlah terbanyak di Kabupaten Kediri.
Di desa lain, kata Mas Dhito, penyerahannya hanya berkisar separuh dari jumlah yang dibagikan kepada masyarakat di desa tersebut atau sekitar 600 hingga 800-an sertifikat.
“Sebelum (Desa Ngadiluwih) ini, saya membagikan juga di wilayah Kecamatan Mojo. Satu desa sekitar 600an penerima. Disini yang paling banyak,” kata Mas Dhito, Selasa (2/1/2024).
Pihaknya menjelaskan, masih ada sekitar 119 ribuan sertifikat yang belum terselesaikan. Dengan jumlah tersebut, pihaknya berharap bisa diselesaikan secepatnya.
Disamping itu, bupati meminta agar sertifikat yang diterima, dapat dijadikan agunan kepada bank, bukan rentenir.
"Salah satunya ada di Bank Daerah Kabupaten Kediri, nantinya bisa untuk modal usaha," katanya.
Sementara itu Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Kediri, La Ode Asrafil menerangkan, target penyerahan sertifikat di desa tersebut telah mencapai 100 persen. Pun begitu, masih ada sekitar 164 sertifikat yang akan kembali diserahkan di tahun 2024 mendatang.
Pihaknya mengatakan, suksesnya program PTSL ini tak lepas dari bantuan Pemerintah Kabupaten Kediri yang memberikan hibah dengan pola Trijuang dari APBD sebesar Rp.4 Miliar di tahun 2023 ini.
“Insyaallah kita akan mendapatkan bantuan dari Mas Dhito sebanyak lima miliar untuk sertifikasi tanah aset milik masyarakat,” ungkapnya.
(luthfi husnika/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Hari Pramuka di Kediri, Siswa SMA diajak Polisi Jual Beras Murah dan Main Wayang Golek |
![]() |
---|
Berturut Raih Swasti Saba Padapa, Pemkab Kediri Bidik Predikat Wistara Tahun Ini |
![]() |
---|
Tiga Remaja Mabuk Terjaring Razia Satpol PP di SLG Kediri, Bongkar Angkringan Penjual Miras |
![]() |
---|
Gelar Advokasi Pengelolaan Labkesda, Dinkes Kabupaten Kediri Tingkatkan Kualitas Layanan |
![]() |
---|
Cerita Nadhim, Pelajar MTs yang Kirim Lukisan ke Mas Dhito hingga Diundang ke Kantor Bupati Kediri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.