Berita Terbaru Kabupaten Kediri

Berturut Raih Swasti Saba Padapa, Pemkab Kediri Bidik Predikat Wistara Tahun Ini

Pemkab Kediri menargetkan meraih predikat Swasti Saba Wistara yakni penghargaan tertinggi dalam program Kabupaten/Kota Sehat

Penulis: Isya Anshori | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Isya Anshori
VERIFIKASI - Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa saat mengikuti pertemuan daring bersama Kemenkes RI dalam acara verifikasi lanjutan KKS di Ruang Joyoboyo Pemkab Kediri Selasa (12/8/2025). Pemerintah Kabupaten Kediri menargetkan meraih predikat Swasti Saba Wistara yakni penghargaan tertinggi dalam program Kabupaten/Kota Sehat (KKS) yang diberikan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menargetkan meraih predikat Swasti Saba Wistara yakni penghargaan tertinggi dalam program Kabupaten Kota Sehat (KKS).

Target ini disampaikan Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa saat mengikuti pertemuan daring bersama Kemenkes RI dalam acara verifikasi lanjutan KKS di Ruang Joyoboyo Pemkab Kediri Selasa (12/8/2025).

Menurut Mbak Dewi, verifikasi yang dilakukan tim pusat memberikan masukan penting untuk memantapkan langkah menuju Wistara.

"Masukan dari verifikator membuat kami semakin bersemangat menjadikan Kabupaten Kediri semakin sehat. InsyaAllah sembilan tatanan yang menjadi syarat penghargaan ini sudah kami laksanakan," katanya. 

Penghargaan Swasti Saba diberikan setiap dua tahun sekali dan memiliki tiga tingkatan, yakni Padapa (Pemantapan), Wiwerda (Pembinaan), dan Wistara (Pengembangan). Kabupaten Kediri dalam periode berturut-turut berhasil mempertahankan predikat Padapa, dan tahun ini optimistis bisa naik tingkat.

Mbak Dewi mengakui, mempertahankan capaian yang sudah ada menjadi tantangan tersendiri. 

"Yang sulit itu bukan hanya meraih, tapi menjaga masyarakat agar tetap sehat dan terus meningkatkan yang sudah baik menjadi lebih baik lagi," tuturnya.

Baca juga: Pengurus Tak Siap, 256 Unit Koperasi di Trenggalek Dibubarkan

Pemkab Kediri menilai bahwa kerja sama lintas sektor, mulai dari puskesmas, perangkat desa, organisasi masyarakat, hingga pelaku usaha, sangat berperan dalam mencapai predikat Wistara.

Dukungan dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.

"Harapan kami, seluruh warga Kabupaten Kediri menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri, rumah, lingkungan, hingga masyarakat secara umum. Kalau semua bergerak bersama, predikat Wistara bisa kita raih," pungkas Mbak Dewi.

Sejak 2017, Kabupaten Kediri sudah tiga kali meraih penghargaan Swasti Saba Padapa, yakni pada 2017, 2019, dan 2023.

Capaian tersebut tidak terlepas dari keberhasilan memenuhi sembilan tatanan Kabupaten Sehat, termasuk syarat ODF (Open Defecation Free) atau bebas buang air besar sembarangan, dengan minimal 80 persen desa telah memenuhi kriteria tersebut.

Program KKS sendiri merupakan upaya terintegrasi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, aman, nyaman, dan sehat.

Kegiatan ini mencakup penataan lingkungan, kesehatan masyarakat, ketahanan pangan, hingga pelayanan kesehatan yang terintegrasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr Ahmad Khotib, mengatakan pada verifikasi lanjutan kali ini ada beberapa catatan administratif dari tim pusat. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved