Pasar Murah di Kota Kediri
Pasar Murah di Kediri Diserbu Warga, Gubernur Khofifah Tekankan Pengendalian Inflasi
Ribuan warga menyerbu pasar murah yang digelar oleh Pemprov Jatim di halaman Kantor UPT Bapenda Jatim di Kota Kediri
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Sri Wahyuni
TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Ribuan warga memadati halaman Kantor UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Bapenda Provinsi Jawa Timur, Rabu (27/8/2025).
Mereka berburu dan berbelanja kebutuhan pokok yang dijual dalam harga miring di gelaran Pasar Murah.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati.
Pasar Murah ini menjadi rangkaian dari program pengendalian inflasi sekaligus penguatan ketahanan pangan yang terus digencarkan Pemprov Jatim di berbagai daerah.
Warga tampak antusias membawa pulang beras, minyak goreng, gula, hingga telur dengan harga di bawah pasaran.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, menyampaikan apresiasi tinggi atas langkah Pemprov Jatim.
Menurutnya, kegiatan tersebut bukan hanya meringankan beban warga, tetapi juga memberi ruang bagi produk lokal.
"Selain membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, pasar ini juga membuka kesempatan bagi UMKM Kediri untuk dikenal lebih luas," tutur Vinanda.
Baca juga: Panggil Kepala SMAN 1 Kampak Trenggalek, Wagub Emil Tegaskan KIP Tak Boleh Dipotong
Ia menambahkan, dengan adanya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah daerah, diharapkan perekonomian warga bisa bergerak lebih cepat.
"Ketika produk UMKM semakin banyak dipilih masyarakat, maka kesejahteraan pelaku usaha kecil juga ikut meningkat," imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa beras menjadi komoditas utama yang disediakan dalam pasar murah.
"Kita siapkan rata-rata 10 ton beras per lokasi, dengan harga lebih rendah dari HET. Misalnya beras SPHP yang biasanya Rp12.500 per kilo, di sini dijual Rp11.000. Stoknya masih mencukupi untuk warga Kediri," jelas Khofifah.
Tak hanya beras, Khofifah membeberkan sejumlah bahan kebutuhan lain juga dijual dengan harga terjangkau, seperti gula pasir Rp14.000/kg dari harga pasaran Rp17.500, minyak goreng Rp13.000/liter, serta telur ayam Rp22.000/pak yang biasanya di pasaran mencapai Rp28.000.
"Kita ingin masyarakat merasakan langsung intervensi logistik agar dapur mereka tetap terjaga," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah bersama Wali Kota Vinanda juga membagikan bantuan berupa telur gratis untuk anak-anak dan ibu hamil, serta paket beras SPHP 5 kilogram untuk para lansia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.