UMK Bojonegoro 2024 yang DItetapkan Gubernur Jatim Lebih Rendah Dari Usulan Dewan Pengupahan

TRIBUNMATARAMAN.COM - Upah Minimun Kabupaten atau UMK Bojonegoro 2024 telah diputuskan Gubernur Jatim, Khofifah Indar parawansa, sebesar Rp 2.371.016, Kamis (30/11/2023) malam.

Angka tersebut, lebih rendah dari usulan Dewan Pengupahan Kabupaten Bojonegoro

Jika dibandingkan dengan UMK Bojonegoro tahun ini, UMK Bojonegoro tahun depan tersebut kenaikannya tak sampai Rp 100.000. Persisnya, hanya naik Rp 91.448 saja.

Baca juga: Adriyanto Pj Bupati Bojonegoro Setujui Usulan UMK Bojonegoro 2024 Rp 2.389.443

Kepala Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro Slamet membenarkan hal tersebut.

Dia menambahkan, UMK Bojonegoro 2024 yang sudah diputuskan Gubernur Khofifah itu tak sesuai usulan Dewan Pengupahan Kabupaten (Depeka) Bojonegoro.

Mengingat, Depeka Bojonegoro sebelumnya usul UMK Bojonegoro 2024 besarnya Rp 2.389.443. Atau, naik Rp 109.875 daripada UMK Bojonegoro 2023.

"Penetapan UMK ini wewenang Gubernur Jatim dengan sejumlah pertimbangan matang. Semisal, pertumbuhan ekonomi daerah setempat ," ujarnya kepada awak media, Jumat (1/12/2023) pagi.

Pemkab Bojonegoro, lanjut dia, tak memiliki wewenang menetapkan. Sehingga, berapapun UMK Bojonegoro, Depeka Bojonegoro perlu menerimanya.

“Untuk UMK Kabupaten Lamongan sebesar Rp 2.828.323 dan Kabupaten Tuban Rp 2.864.225. Jauh di atas kabupaten Bojonegoro,” imbuhnya.

Berikut Daftar Lengkap UMK 2024 di Jawa Timur yang telah diputuskan Gubernur Jatim:

1. KOTA SURABAYA 4,725,479,00

2. KABUPATEN GRESIK 4.642.031,00

3. KABUPATEN SIDOARJO 4.638.582,00

4. KABUPATEN PASURUAN 4.635.133,00

5. KABUPATEN MOJOKERTO 4.624.787.00