Kerusuhan di Joko Samudro Gresik

Kaca Bus Deltras Sidoarjo Rusak Akibat Kerusuhan Seusai Pertandingan Liga 2 Gresik United Vs Deltras

Kaca bus Deltras Sidoarjo rusak terkena lemparan batu saat kerusuhan di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Minggu (19/11/2032)

Editor: eben haezer
ist
Tangkap layar video detik-detik bus Deltras Sidoarjo jadi sasaran pelemparan batu seusai pertandingan Liga 2 Gresik United Vs Deltras Sidoarjo di Stadion Joko Samudro, Gresik, kemarin (20/11/2023) 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Kaca bus Deltras Sidoarjo rusak terkena lemparan batu saat kerusuhan di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Minggu (19/11/2032), seusai pertandingan Liga 2 Gresik United Vs Deltras Sidoarjo. 

Selain itu ada mobil provost yang juga rusak.

Hal ini disampaikan Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom.

Baca juga: Viral Tangisan Anak-anak Kena Gas Air Mata Polisi Saat Amankan Kerusuhan di Joko Samudro Gresik

"Beberapa fasilitas kendaraan dinas itu ada yang rusak, satu mobil provost, ada juga mobil dari bus Deltras dan fasilitas kaca yang ada di stadion," kata Kapolres Gresik.

Sementara 10 anggota polisi mengalami luka akibat peristiwa di depan pintu VIP stadion Gelora Joko Samudro. Terkena lemparan batu.

"lukanya sebagian besar di bagian kepala dan butuh observasi lebih lanjut, sehingga kita tidak terburu-buru untuk mengembalikan yang bersangkutan. Salah satunya Kabag Ops," ucapnya.

Diberitakan kemarin, buntut kericuhan di Stadion Gelora Joko Samudro, puluhan mengalami luka peristiwa ini. Baik dari Ultras supprter Gresik United dan pihak kepolisian.

Pertandingan berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu Deltras FC Sidoarjo.

Aksi lempar batu dan tembakan gas air mata di luar stadion, tepatnya di depan pintu masuk VIP dan parkiran sepeda motor.

"Ada 17 suporter, 11 polisi, total 28. Kita cek semua, sebagian besar sudah bisa pulang," ujar Panpel Gresik United, Muhammad Syamsud Dluha saat ditemui di depan RS Semen Gresik , Minggu (19/11/2023).

Sebagian besar korban kericuhan mengalami sesak nafas, matanya sakit, sebagian besar sudah bisa pulang.

Selain di RS Semen Gresik, ada pula yang menjalani perawatan di RS Petrokimia Gresik, RSUD Ibnu Sina. Kemudian di puskesmas.

"Sesak, pusing, matanya perih," katanya.

Sementara korban luka sebagian besar dialami petugas kepolisian, karena lemparan batu.

(willy abraham/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved