Gara-gara Jaket Perguruan Silat, Pemuda Bubutan Surabaya Dikeroyok 15 Pemuda di Tembok Dukuh

TRIBUNMATARAMAN.COM - Karena memakai atribut sebuah perguruan silat, seorang pemuda 20 tahun di Bubutan, Surabaya, dikeroyok belasan pemuda di Jalan Tembok Dukuh, Surabaya, Minggu (29/10/2023).

Pemuda 20 tahun berinisial AD itu mulanya berkendara motor untuk menarik uang di ATM di sekitar Tembok Dukuh. 

Setelah selesai mengambil uang, ada sejumlah anak muda meneriakinya seperti menantang. Lalu dia buru-buru mengendarai sepeda motornya, mencari tempat aman dengan berhenti di warung makan.

Baca juga: Polres Tulungagung Tangkap 10 Anggota Perguruan Silat yang Mengeroyok Anggota Perguruan Silat Lain

Namun, bukanya aman, dia malah didatangi para pemuda tersebut. 

Gerombolan pemuda itu kemudian menyerang korban, 

"Saat itu ada 15 orang meneriaki, lalu saya putar balik mencari tempat aman. Pas berhenti di warung makan saya dihajar," kata AD.

Para pelaku saat itu memaksa korban untuk melepas jaket yang dikenakan.

Warga yang ada sekitar kemudian bergegas menolong korban. Ada salah seorang yang membantu korban dengan memukuli pelaku menggunakan kursi plastik. Para pelaku kemudian kabur.

Korban akhirnya melaporkan kejadian yang baru dialami ke Polrestabes Surabaya, Senin (30/10). Dia saat itu datang membawa rekaman CCTV. Tayangan tersebut diserahkan ke Polrestabes Surabaya sebagai alat bukti.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, telah memonitor kasus tersebut. Laporan korban telah sampai di SPKT. Untuk tindak lanjut akan melakukan pemeriksaan laporan.

"Atas kasus tersebut tentunya akan segera ditangani oleh tim reskrim," tutup AKBP Hendro.

(tony hermawan/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer