Berita Terbaru Kota Kediri

DLHKP Kota Kediri Beri Pendampingan Untuk Calon Sekolah Adiwiyata

DLHKP) Kota Kediri mendukung terwujudnya Sekolah Adiwiyata. Upaya itu dilakukan dengan memberikan pendampingan calon sekolah adiwiyata Jatim

Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/didik mashudi
Calon sekolah Adiwiyata mendapatkan pendampingan dari Kantor DLHKP Kota Kediri, Rabu (25/10/2023). 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri mendukung terwujudnya Sekolah Adiwiyata. Upaya itu dilakukan dengan memberikan pendampingan calon sekolah adiwiyata Provinsi Jawa Timur tahun 2024. 

Kegiatan pendampingan dilakukan di Ruang Rapat Kantor DLHKP Kota Kediri diikuti 17 lembaga pendidikan tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA negeri dan swasta di Kota Kediri, Rabu (25/10/2023).

Plt Kepala DLHKP Kota Kediri, Anang Kurniawan menjelaskan, pendampingan dilakukan agar sekolah lebih mempersiapkan diri secara administratif maupun fisik dalam upaya pemenuhan kriteria Sekolah Adiwiyata.

 “Kita dampingi dan sosialisasikan terkait bagaimana proses pengisian administrasinya untuk kita usulkan Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi di tahun 2024,” terangnya.

Disampaikannya, beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian untuk perbaikan, di antaranya kolaborasi antar organisasi perangkat daerah (OPD) dan seluruh sekolah serta menyamakan persepsi dan komitmen mewujudkan lingkungan yang lebih baik guna menjaga kelestarian alam. 

Tahun 2023, Kota Kediri menyabet penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat nasional yang diraih oleh SMPN 5 Kediri dan Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi yang diraih oleh SMP Plus Rahmat. 

“Secara umum yang menjadi indikator penilaian Sekolah Adiwiyata pengelolaan lingkungan seperti pengelolaan sampah, mengurangi sampah plastik, pemanfaatan pekarangan sekolah, memanfaatkan limbahnya, dan tanaman yang ada di sekolahan tidak hanya sekedar tanaman hias, tapi juga ada tanaman toga,” jelasnya. 

Menjadi Sekolah Adiwiyata harus memenuhi beberapa aspek di antaranya kebersihan, fungsi sanitasi seperti sarana air bersih, jamban dan drainase, pengelolaan sampah, penanaman dan pemeliharaan pohon, konservasi air serta energi. 

Selain itu menumbuhkan kesadaran warga sekolah untuk bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Kegiatan pendampingan DLHKP Kota Kediri menggandeng narasumber dari praktisi Sekolah Adiwiyata. Diharapkan semua sekolah di Kota Kediri bisa menjadi Sekolah Adiwiyata sehingga ikut membantu pemerintah melestarikan lingkungan hidup demi generasi mendatang. 

“Sekolah turut andil dalam membentuk nilai-nilai kehidupan, termasuk nilai-nilai untuk peduli dan berbudaya lingkungan hidup,” tuturnya.

Putut Purbianto dari SDN Kaliombo mengatakan pendampingan sekolah Adiwiyata yang dilakukan DLHKP Kota Kediri memberikan wawasan kepada sekolah dengan panduan yang jelas dan pasti sesuai petunjuk teknis. 

Kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan melakukan perbaikan-perbaikan untuk mewujudkan sekolahnya meraih predikat adiwiyata. 

“Kita praktikkan karena dengan mengikuti pendampingan kami banyak memperoleh gambaran-gambaran baru yang sebelumnya belum terpikirkan. Sekolah kami mulai melakukan persiapan untuk mengikuti Adiwiyata dengan menanam bunga dalam pot serta mengelola sampah organik,” ungkapnya.

(didik mashudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved