Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Ratusan Sapi Raksasa Ikut Kontes APPSI di Tulungagung, Bangkitkan Semangat Peternak Seusai PMK

Bangkitkan Semangat Peternak Setelah Serangan PMK dan LSD, Ratusan Sapi Raksasa Ikut Kontes APPSI di Tulungagung

Penulis: David Yohanes | Editor: Rendy Nicko
David Yohanes/Tribun Mataraman
Sapi-sapi ukuran jumbo yang ikut kontes APPSI di Pasar Hewan Terpadu Tulungagung, Minggu (15/10/2023) 

Keberadaan sapi-sapi di peternak ini juga membantu menjamin program pemerintah swasembada daging.

Selain itu kontes juga bisa melambungkan harga sapi-sapi raksasa dari pada hanya dijual untuk dipotong.

"Memenangkan kontes akan melambungkan nama peternak, sekaligus menjadi kebanggaan. Karena selama ini hanya APPSI yang bisa menyelenggarakan kontes dengan independen," pungkas Edi.

Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah James Rumble (36), warga Banyuwangi asal Australia.

James jauh-jauh datang dari Banyuwangi dengan membawa dua ekor sapi kontes, satu pedet jantan dan satu calon indukan.

Ini adalah kontes sapi kedua yang diikuti James, setelah sebelumnya di Besuki Kabupaten Situbondo.

"Sebelumnya di Banyuwangi hanya lihat-lihat saja. Kebetulan sekarang punya barang (sapi), akhirnya berangkat ikut kontes lagi," ujar James.

Sesampainya di arena kontes James mengaku sempat terkesima.

Melihat sapi-sapi luar biasa dari berbagai daerah membuat James semakin menambah gairahnya memelihara sapi.

Selain itu kontes ini menjadi hiburan tersendiri, karena James bertemu teman-teman baru sesama peternak sapi.

"Lihat sapi-sapi istimewa, otaknya panas. Tapi saya senang tambah teman, tambah saudara baru," katanya.

Ditanya biaya perawatan sapi kontes, James tertawa dan tak mau jawab.

"Jangan tanya biaya perawatan lah. Nanti istri tahu," ucapnya sambil tertawa.

James mengakui biayanya memang tidak murah untuk ikut kontes.

Sebelumnya ayah 3 anak ini tinggal di Australia dan bekerja di peternakan orang lain.

Pada saat pandemi Covid-19 ia ikut istri pulang ke Banyuwangi, dan mulai beternak sapi 3 tahun lalu.

Saat ini ada 8 ekor sapi di rumahnya yang ada di Banyuwangi.

"Saya padukan ilmu yang di Australia sama yang di sini. Tapi memang perawatan sapi kontes sangat luar biasa," tandas James.

(David Yohanes/TribunMataraman.com)  

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved