Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Sosok Tubuh Hancur Usai Tertabrak KA Gajayana di Desa Ketanon Tulungagung

Seorang warga ditengarai tertabrak kereta api di Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur

Penulis: David Yohanes | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/David Yohanes
MENGEVAKUASI KORBAN - Petugas IKF RSUD dr Iskak Tulungagung, dan Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung mengevakuasi korban yang meninggal dunia karena tertabrak kereta api Gajayana di Dusun Gempolan, Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (8/10/2025) pagi. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG - Seorang warga ditengarai tertabrak kereta api di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Sesosok tubuh dalam kondisi sangat mengenaskan ditemukan di jalur kereta api Dusun Gempolan, Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Rabu (8/10/2025) pagi.

Tubuhnya hancur usai tertabrak Kereta Api Gajayana relasi Gambir-Malang, yang melaju dari arah Kediri dan hendak masuk ke Stasiun Tulungagung.

Menurut salah satu perangkat desa setempat, Sutoyo, awalnya tidak ada warga yang tahu ada korban tertabrak kereta api.

“Kejadiannya sekitar pukul 6, warga masih beraktivitas di rumah masing-masing. Jadi tidak ada yang tahu,” ujar saat ditemui di lokasi kejadian.

Sebelumnya memang melaju kereta api Gajayana dari utara ke selatan dengan kecepatan tinggi.

Kereta api ini sempat berhenti di sekitar STAI Muhammadiyah, jaraknya sekitar 1,5 km dari lokasi awal tumbukan.

Petugas dari kereta api sempat turun untuk mencari sosok yang ditabrak di sekitar pemberhentian, namun tidak ketemu.

“Akhirnya petugas jalan kaki ke arah utara dan menemukan potongan tubuh. Warga akhirnya tahu ada orang yang tertabrak kereta api,” sambung Sutoyo.

Lokasi korban ada di jalur kereta api di tengah perkebunan tebu milik warga, tidak jauh dari permukiman.

Namun karena kondisinya hancur, warga sekitar tidak bisa mengenali korban.

Perangkat desa setempat berupaya mencari tahu warga sekitar yang tidak ada di rumah.

Baca juga: Mengenal Lora Ubaidillah, Santri Korban yang Tewas Saat Salat Asar Ponpes Ambruk di Sidoarjo

Kecurigaan mengarah pada Siti (53) warga RT 01 RW 03 Dusun Gempolan yang tidak ditemukan di rumahnya.

Perangkat dibantu Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung mencoba mengenali benda-benda yang melekat di tubuh korban.

Sobekan pakaian dan anting yang masih melekat di telinga korban menjadi petunjuk kuat, korban adalah Siti.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved