Ironi Keluarga Miskin di Blitar
Kata Kades Soal Keluarga Miskin dan Difabel di Blitar yang Dapat Perhatian Dari Susi Pudjiastuti
Kondisi sebenarnya keluarga miskin dan difabel di Kesamben Blitar yang tak punya e-KTP dan dapat perhatian dari Susi Pudjiastuti
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
Karena tahu kondisi Guruh, pemilik persewaan sound system tidak memberikan semua gaji berapa uang kepada Guruh.
Biasanya, sebagian gaji diberikan berupa sembako dan langsung diserahkan kepada Sasmiati.
"Kalau gajian tidak dikasihkan ke anaknya uang full, sebagian dibelikan beras. Karena kalau diberikan uang full dihabiskan anaknya. Dari Lazisnu Desa Pagerwojo juga rutin memberikan bantuan ke keluarga Sasmiati tiap bulan," ujarnya.
Sedang dua anak perempuan Sasmiati, masih sekolah di SLB Kesamben. Tiap hari, kedua anak perempuan Sasmiati jalan kaki dari rumah ke sekolah.
"Dua anak perempuannya tiap hari jalan kaki dari rumah ke sekolah. Kami suruh naik ojek mereka juga tidak mau," katanya.
Menurutnya, Sasmiati sebenarnya punya saudara satu desa tapi beda RT di Desa Pagerwojo. Tetapi, saudara Sasmiati statusnya juga janda.
Dapat Perhatian Susi Pudjiastuti
Sebelumnya, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti meminta agar keluarga difabel miskin di Kabupaten Blitar yang tak mendapatkan bantuan pemerintah karena tak punya e-KTP, dibantu pengurusannya, agar segera dapat bansos.
Hal ini dia sampaikan lewat media sosial X (Twitter) saat menanggapi pemberitaan tentang keluarga miskin dan difabel di Desa Pagerwojo, kecamatan Kesamben, kabupaten Blitar, yang tak mendapatkan bantuan sosial karena tak memiliki e-KTP.
Dalam unggahan itu, Susi juga menyatakan bakal mengganti biaya yang diperlukan dalam pengurusan e-KTP tersebut.
"Adakah yg bisa buatkan E KTP nya dan antarkan lalu daftarkan? Kalau sudah jadi saya ganti biayanya," tulis Susi Pudjiastuti, Selasa (3/1/2023).
Unggahan Susi Pudjiastuti ini langsung mendapat respon dari Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak.
Menggunakan akun @EmilDardak, Wagub menyatakan telah mendapat informasi mengenai keluarga miskin dan difabel di Kabupaten Blitar tersebut.
Dia juga menyatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk segera menangani permasalahan tersebut.
"Terima kasih bu @susipudjiastuti. Kami sudah koordinasikan dengan dinsos agar segera ada penanganan. Sebenarnya sekarang sdh ada layanan pengurusan e-KTP sistem jemput bola utk warga yg kesulitan ke kantor dukcapil. Situasi keluarga ini tentu jdi referensi berharga bagi kami kedepannya. Sehat selalu ibu," demikian ditulis Emil Dardak.
(samsul hadi/tribunmataraman.com)
Ironi Keluarga Miskin di Blitar
keluarga miskin dan difabel di kabupaten blitar
berita terbaru kabupaten Blitar
kecamatan Kesamben
Susi Pudjiastuti
Dianggap Tak Layak Huni, Rumah Keluarga Difabel Miskin di Kesamben Blitar Segera Direhab |
![]() |
---|
Setelah Viral, Rumah Keluarga Difabel Miskin di Blitar Akan Direnovasi Minggu ini |
![]() |
---|
Terungkap Alasan Keluarga Difabel Miskin di Blitar Tak Masuk Daftar Penerima Bantuan PKH |
![]() |
---|
Viral Keluarga Difabel Miskin di Blitar Setahun Tak Dapat Bansos, Kemensos Turun Tangan |
![]() |
---|
Keluarga Difabel Miskin di Blitar Tak Dapat Bansos Selama Setahun, Begini Tanggapan Khofifah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.