Koperasi Merah Putih di Blitar
Pemkot Blitar Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Penyuplai Bahan Baku di Dapur SPPG
Koperasi Kelurahan merah Putih diharapkan bisa menjadi penyuplai bahan baku di SPPG Kota Blitar untuk MBG
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sri Wahyuni
TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Koperasi kelurahan merah putih diharapkan bisa menjadi penyuplai bahan baku di dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Blitar, Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin atau Mas Ibin usai rapat koordinasi pelaksanaan MBG bersama koperasi kelurahan merah putih di Kantor Wali Kota Blitar, Rabu (1/10/2025).
Mas Ibin mengatakan, makan bergizi gratis dan koperasi merah putih merupakan program unggulan pemerintah pusat.
Pemkot Blitar ingin mensinergikan kedua program pemerintah pusat itu agar sama-sama berjalan maksimal.
"Kedua program dari pusat ini kami senergikan supaya saling mengisi. Kami juga ingin memastikan program MBG bejalan baik dan cepat di Kota Blitar. Supaya sekitar 60.000 sasaran penerima manfaat program MBG cepat terealisasi. Saat ini masih 20.000 sasaran yang sudah menerima manfaat MBG," kata Mas Ibin.
Mas Ibin berharap, koperasi kelurahan merah putih bisa menjadi supplier bahan baku di dapur SPPG.
Baca juga: Tiga Orang Sepupu Jadi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Satu Meninggal dan Satu Dicari
Anggota koperasi kelurahan merah putih ada yang memiliki usaha tahu, tempe, petani, dan peternak yang produksinya bisa mensuplai kebutuhan bahan baku di dapur SPPG.
"Dengan adanya sinergi ini, kami berharap ekonomi masyarakat di Kota Blitar bisa menggeliat," ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar, Juyanto mengatakan, sinergi antara koperasi kelurahan merah putih dan program MBG masih berproses.
Kopersi kelurahan merah putih siap mensupport bahan baku di dapur SPPG untuk program MBG.
"Misalnya, untuk kebutuhan beras premium dan telur di SPPG, koperasi kelurahan merah putih siap mensuplai," katanya.
Dikatakannya, di Kota Blitar terdapat 21 koperasi kelurahan merah putih. Kemampuan koperasi kelurahan merah putih bisa mencukupi kebutuhan beras premium 10 ton dan telur 7 ton per hari.
Sedang kebutuhan beras premium di tiap SPPG sekitar 3,5 kuintal per hari. Jika di Kota Blitar ada 20 SPPG, maka kebutuhan beras premium sekitar 7 ton per hari.
"Koperasi kelurahan merah putih bisa memenuhi kebutuhan beras di SPPG, bahkan masih ada sisa kuota yang bisa dipasarkan ke masyarakat. Kalau telur, koperasi kelurahan merah putih siap 7 ton per hari, tinggal menghitung kebutuhan di SPPG, karena tidak tiap hari telur," ujarnya.
(Samsul Hadi/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.