Kapal Terbalik di Pantai Gayasan Blitar
Permudah Identifikasi Korban Tragedi Pantai Gayasan, Polisi Gali Data Ante Mortem Para Korban
Polres Trenggalek mengumpulkan data ante mortem dari keluarga 8 nelayan yang hilang akibat kapal terbalik di Pantai Gayasan Blitar
Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Personel Polres Trenggalek telah mendatangi rumah keluarga nelayan Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo yang menjadi korban Kecelakaan Laut (Laka Laut) di Perairan Pantai Gayasan, Kabupaten Blitar.
Personel Sidokkes Polres Trenggalek dan Polsek Watulimo mendatangi rumah 8 nelayan di Desa Karanggandu dan Desa Tasikmadu untuk mengumpulkan dan menggali data Ante Mortem para korban yang masih hilang.
"Ante mortem ini rangkaian proses identifikasi dengan mengumpulkan data-data penampilan dan visual korban," kata Kasidokkes, Aiptu Lukman Hadi, Senin (11/9/2023).
Baca juga: Tim Gabungan Terjunkan 4 Perahu Cari 8 Nelayan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pantai Gayasan Blitar
Data tersebut dikumpulkan sejak Sabtu (9/9/2023) dengan melakukan wawancara langsung dengan keluarga korban.
Selain itu petugas juga memperdalam identitas korban melalui surat-surat mulai dari KTP, Ijazah, SIM, KK hingga sumber lainnya.
Selain itu digali pula ciri-ciri fisik mulai dari bentuk wajah, rambut, mata, hidung, mulut, gigi, telinga dan bagian tubuh yang khas seperti tahi lalat, tato maupun bentuk tubuh yang menjadi ciri khas korban.
"Termasuk barang-barang, baju dan aksesoris yang dikenakan terakhir serta foto korban," lanjutnya.
Baca juga: Seribu Nelayan Pantai Prigi Trenggalek Doa Bersama Untuk 8 ABK yang Hilang di Pantai Gayasan
Baca juga: Identitas 8 Nelayan Prigi Trenggalek yang Hilang Akibat Insiden Kapal Terbalik di Pantai Gayasan
Pengumpulan data ante mortem ini dilakukan dengan harapan untuk mempermudah identifikasi korban jika ditemukan.
Nantinya, petugas akan mencocokkan data ante mortem dengan post mortem yang didapat dari tubuh korban meliputi sidik jari, golongan darah, DNA dan konstruksi gigi jika memang sudah ditemukan.
"Jika cocok maka dinyatakan korban teridentifikasi," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, KM Mandala yang memuat 23 nelayan Pantai Prigi kandas dan diterjang ombak di Pantai Gayasan, Kabupaten Blitar, Kamis (7/9/2023).
Akibat insiden 8 nelayan hilang dan hingga hari ini masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan baik dengan sisir laut maupun sisir darat.
(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
| Bupati Trenggalek Minta Komunitas Sosial Lanjutkan Pencarian 8 Nelayan Prigi yang Hilang di Gayasan |
|
|---|
| Pencarian 8 Nelayan Trenggalek yang Hilang di Pantai Gayasan Blitar Dihentikan Tanpa Hasil |
|
|---|
| Masa Pencarian 8 Nelayan Prigi di Blitar Diperpanjang Dua Hari, Tim SAR Antisipasi Kabut dan Hujan |
|
|---|
| Tujuh Hari Pencarian Nelayan Korban Tragedi Pantai Gayasan Belum Membuahkan Hasil |
|
|---|
| Memasuki Pencarian Hari Keenam, 8 Nelayan Korban Kapal Terbalik di Pantai Gayasan Belum Ditemukan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.