Kapal Terbalik di Pantai Gayasan Blitar

Seribu Nelayan Pantai Prigi Trenggalek Doa Bersama Untuk 8 ABK yang Hilang di Pantai Gayasan

Seribu nelayan Pantai Prigi, Trenggalek, menggelar doa bersama untuk mendoakan delapan ABK yang hilang dalam insiden laut di pantai Gayasan, Blitar

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/sofyan arif candra
Para nelayan pantai Prigi di Trenggalek menggelar doa bersama untuk 8 ABK yang hilang di pantai Gayasan, Blitar 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Lebih kurang 1.000 masyarakat Pantai Prigi, Trenggalek, menggelar doa bersama untuk delapan nelayan yang hilang setelah kapal mereka terbalik di Pantai Gayasan, Kabupaten Blitar. 

Mereka berkumpul di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi usai menunaikan Salat Isya, Kamis (7/9/2023) malam.

"Acaranya doa bersama mengingat ada kejadian nelayan yang hilang kita ikut berduka cita," kata seorang nelayan, Imam Sofii, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS - Kapal Terbalik di Pantai Gayasan Blitar, Delapan Nelayan Trenggalek Hilang

Dengan Istighosah tersebut, diharapkan mereka yang hilang segera bisa ditemukan.

Selain itu seluruh nelayan Pantai Prigi diberikan keselamatan selama melaut.

Doa tersebut dipanjatkan karena sebulan sebelumnya, empat nelayan Pantai Prigi juga hilang di Perairan Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung.

Setelah dilakukan pencarian keempat nelayan tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Dalam Tragedi Kapal Terbalik di Pantai Gayasan Blitar: Saya Pikir Sudah Mati

Dalam kesempatan itu, Imam memastikan tidak ada nelayan yang melaut terutama nelayan Purse Seine atau slerek.

"Semua Nelayan Purse Seine tidak melaut, karena mau ikut doa bersama ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kapal nelayan terbalik kemudian terdampar di Pantai Gayasan, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Kamis (7/9/2023).

Kapal tersebut berawak 23 orang nelayan dari Prigi, Kabupaten Trenggalek.

Dari 23 awak kapal, 15 orang selamat dan delapan orang sampai sekarang masih hilang.

Lima dari 15 korban selamat sekarang dibawa di Puskesmas Gawang, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar.

Dua dari lima korban yang dibawa ke Puskesmas Gawang mendapat perawatan karena diduga mengalami patah tulang.

Sedang tiga korban terlihat dalam kondisi sehat meski masih trauma.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved