Berita Terbaru Kabupaten Malang
Kondisi Terkini Gunung Semeru yang Abu Vulkanisnya Sebabkan Penerbangan Terganggu
Begini kondisi terbaru Gunung Semeru yang sebaran abu vulkaniknya sempat menyebabkan penerbangan dari Bandara Abdulrachman Saleh terganggu
TRIBUNMATARAMAN.COM - Dua penerbangan dari Bandara Abdulrachman Saleh dialihkan ke Bandara Juanda di Sidoarjo, Minggu (27/8/2023), akibat abu vulkanik Gunung Semeru.
Dua penerbangan yang dialihkan itu adalah Citilink dengan nomor penerbangan QG 751 tujuan Malang - Jakarta (Bandara Udara Internasional Soekarno Hatta) dengan jumlah penumpang 153 orang dan Citilink QG 165 tujuan Malang - Jakarta (Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma) dengan jumlah penumpang 158 orang.
Akibat pengalihan tersebut, penumpang yang berada di Bandara Abdulrachman Saleh diantarkan ke Bandara Juanda melalui jalur darat menggunakan bus.
Baca juga: Terdampak Abu Vulkanik Gunung Semeru, Dua Penerbangan Dari Abd Saleh Dialihkan ke Juanda
Sementara itu, dari data laporan kondisi Gunung Semeru yang didapat dari MAGMA Indonesia pada Minggu (27/8/2023) periode pukul 12.00 - 18.00 WIB, telah terjadi 36 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 16-22 mm, dan lama gempa 75-115 detik.
Kemudian, 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-4 mm dan lama gempa 32-55 detik. Lalu, 1 kali harmonik dengan amplitudo 5 mm, dan lama gempa 156 detik.
Kemudian, 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 14 mm, S-P 13 detik dan lama gempa 26 detik.
Selain itu, MAGMA Indonesia juga mengeluarkan beberapa rekomendasi. Yaitu, tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Kemudian, tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Yang terakhir, mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
(kukuh kurniawan/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Gawat! Terlilit Utang Pinjol, Pemuda di Malang Curi XPander Tetangga |
![]() |
---|
Pencuri Motor Tewas Dihakimi Warga di Wringinsongo Tumpang Kabupaten Malang |
![]() |
---|
Sopir Ngantuk, Truk Terjun ke Sungai di Ngantang Kabupaten Malang |
![]() |
---|
Lansia Dari Simokerto Surabaya Tewas Diserempet Truk di Kromengan Malang |
![]() |
---|
Diduga Sediakan Layanan Esek-esek, Kopi Cetol di Gondanglegi Malang Digrebek Aparat Gabungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.