Berita Terbaru Kota Kediri
Setelah Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Permintaan Bright Gas di Kediri Naik 58 Persen
Permintaan bright gas di Kediri raya diklaim meningkat 58 persen. Apalagi setelah di pasaran sempat terjadi kelangkaan elpiji 3 kg
Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Permintaan Bright Gas di wilayah Kediri Raya meningkat signifikan. Peningkatan ini pasca dilaksanakan sosialisasi subsidi tepat sasaran pada Juli-Agustus untuk LPG 3 kg.
Total konsumsi tabung LPG di Kediri Raya pada bulan Januari - Juni 2023 sebesar 640 metrik ton. Sedangkan pada bulan Juli - Agustus jumlah konsumsi masyarakat sudah mencapai 335 metrik ton.
Artinya rata-rata konsumsi bulanan meningkat sebesar 61,5 metrik ton atau sebesar 58 persen dari konsumsi normal bulan Januari-Juni.
Area Manager Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, tingginya konsumsi tak lepas dari kesadaran masyarakat yang tidak berhak menggunakan LPG subsidi kini mulai beralih menggunakan tabung Non Subsidi.
Apalagi, sempat terjadi kelangkaan elpiji 3 kg di pasaran.
“Kontributor terbesar adalah sektor usaha peternakan, kemudian usaha laundry, disusul konsumen rumah tangga. Kami berterima kasih warga masyarakat kediri telah memulai memberi contoh yang baik. Harapannya mampu menular ke daerah lainnya,” ujarnya.
Ahad juga berterimakasih kepada pemerintah daerah baik provinsi, kota maupun Kabupaten Kediri yang turut gencar melakukan sosialisasi, melakukan penukaran tabung kepada konsumen yang tidak berhak hingga membuat edaran untuk aparatur sipil negara (ASN).
“Semenjak fenomena panic buying LPG 3 kg, Pertamina gencar melakukan sosialisasi. Akibatnya banyak warga yang menukarkan tabung LPG 3 kg ke Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg di Pangkalan LPG. Selama lebih sebulan terakhir kami juga membuat layanan tukar tabung 3 kg pada event Car Free Day Kota Kediri di Jalan Dhoho,” jelasnya.
Menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jatim tanggal 28 Juli 2023 perihal distribusi LPG 3kg tepat sasaran, salah satu poinnya ASN dilarang menggunakan LPG 3 kg langsung disambut ofensif Pemkab maupun Pemkot Kediri.
Program penukaran tabung untuk ASN di Kantor Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri mulai 4 Agustus dan Pemkot Kediri bersama Pertamina melaksanakan promo trade in LPG 3 kg khusus ASN.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balaikota, Kantor Kecamatan Pesantren, Kantor Kecamatan Kota dan Mojoroto menyasar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Kediri.
Di Kota Kediri total 202 tabung Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg ditukarkan ASN yang membawa tabung LPG 3. Untuk Pemkab Kediri sudah lebih dari 500 tabung Bright Gas semua ukuran berhasil ditukarkan.
Erwin, Kabag Ekonomi Pemkot Kediri mengatakan, telah mengikuti arahan Gubernur Jatim sesuai surat edaran nomor 510/28486/125.4/2023 yang menghimbau agar ASN untuk beralih ke LPG non subsidi serta berpartisipasi menyukseskan program subsidi tepat LPG 3 kg.
“ASN diimbau menjadi teladan masyarakat untuk menggunakan LPG Non Subsidi. Harapan ke depan untuk warga yang pendapatannya di atas ASN tidak perlu gengsi dan malu menukarkan tabung LPG 3 kg ke tabung non subsidi,” harapnya.
(didik mashudi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Gempar, Lansia di Dandangan Kota Kediri Ditemukan Tewas Dalam Sumur Kos |
![]() |
---|
Sepak Bola Wanita Naik Level, Wali Kota Kediri Dorong Lahirnya Bintang Lapangan |
![]() |
---|
Yuk Kunjungi Pameran Museum di Kota Kediri, Berlangsung Tiga Hari |
![]() |
---|
Cegah Stunting Sejak Dini, Kota Kediri Luncurkan Sekolah Siaga Kependudukan |
![]() |
---|
Lapas Kediri Sesak, Puluhan Warga Binaan Dipindah ke Lapas Pemuda Madiun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.