Mahasiswa Unitri Tewas Dikeroyok

3 Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Unitri Hingga Tewas Dihadirkan di Polres, ini Identitasnya

Polisi menghadirkan 3 tersangka pengeroyokan mahasiswa Unitri dan barang buktinya di Mapolres Malang, Rabu (26/7/2023)

|
Editor: eben haezer
purwanto
Petugas Satreskrim Polres Malang mengamankan para pelaku pengeroyokan dan pembunuhan terhadap mahasiswa di Mapolres Malang, Jawa Timur, Rabu (26/7/2023). Satreskrim Polres Malang berhasil menangkap para pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan kematian Krisnael Murri (23) mahasiswa Universitas Tribuana Tunggadewi Malang asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Ketiga pelaku tersebut Jonio Fernandes alias Jofer (34), Remigius Mario Bere Seran alias Rendi (23), dan Yeremias Sigibertus Maya alias Yeri (30). Krisnael Murri (23) dikeroyok ketiga pelaku di Kedai Kampung Kopi Café Komend, Dusun Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Sabtu 24 Juni 2023. 

Selain itu, massa juga merusak kendaraan lainnya, yakni Honda Scoopy dan Honda Jazz milik warga sekitar. 

Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan, penyebab Krisnael meninggal dunia akibat dikeroyok oleh teman-temannya. 

Dikatakan Taufik, pada saat kejadian, Krishnael tengah merayakan kelulusan teman-temannya. 

"Korban dan terduga pelaku janjian di kafe. Selang beberapa waktu, mereka minum-minum pesta miras," ucap Taufik.  

Di tengah perayaan pesta miras, korban berpamitan terlebih dahulu untuk pulang. 

Saat korban pulang itulah ada indikasi teman lainnya tidak terima. 

"Mereka tersinggung korban pulang duluan, karena dinilai tidak setia kawan," katanya.

Di dalam perjalanan pulang, korban diteriaki oleh teman-temannya. Bahkan korban sempat dilempat paving hingga jatuh. Saat jatuh, korban lantas dikeroyok hingga meninggal. 

Korban tewas bersimbah darah di sebuah jalan belakang Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 

Kemudian, teman korban yang lain, yang tidak ikut dalam pesta miras datang melihat korban yang sudah tergeletak. 

Mereka marah lalu berupaya melakukan balas dendam kepada para pelaku. 

"Ada kawannya melihat korban meninggal, lalu datang gerombolan teman korban mau balas dendam sama yang ngeroyok," imbuhnya. 

Mereka pun mencari pelaku ke beberapa titik. Mulai dari wilayah Kecamatan Dau hingga ke Kecamatan Karangploso, dan Lowokwaru. 

(purwanto/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved