Demo Ojol di Surabaya

Demo Ojol di Surabaya Dijaga 950 Polisi dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim

Sebanyak 950 aparat kepolisian mengamankan jalannya Demo Ojol di Surabaya termasuk taksi online.

|
Editor: faridmukarrom
Luhur Pambudi
Sebanyak 950 aparat kepolisian mengamankan jalannya Demo Ojol di Surabaya termasuk taksi online. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Demo ojol di Surabaya hari ini Kamis (20/7/2023) dijaga oleh 950 polisi dari Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya.

Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri mengatakan, pihaknya mengerahkan ratusan personel tersebut untuk mengawal pergerakan dan jalannya aksi demontrasi dari kalangan ojek online dan taksi online. 

Sejauh pengamatannya di lokasi, tidak terpantau adanya gejolak yang signifikan. Arus lalu lintas meskipun sempat tersendat, dengan mekanisme pengalihan arus ke Jalan Frontage A Yani Surabaya, arus lalu lintas tetap mengalir. 

"Ada 950 ya. Pantauan kami sejak dari Mal Cito sebagai titik kumpul awal, aman. Alhamdulillah," ujarnya saat ditemui Tribunmataraman.com di depan Mapolda Jatim. 

Menurut Koordinator-Humas Frontal Jatim, Samuel Grandi, pihaknya mengerahkan sekitar 4.000 orang peserta aksi yang terdiri dari massa ojek online dan sopir taksi online beberapa perwakilan daerah. 

"Ada 4.000 orang, kami bergerak dari Mal Cito titik kumpul. Lalu akan ke kantor aplikator dan Kanwil IV KPPU Jatim, dan terakhir di Gedung Grahadi," ujarnya saat ditemui Tribunmataraman.com di depan Mapolda Jatim. 

Sekedar diketahui, ribuan pekerja pengemudi online, ojek dan taksi online, yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jatim, bakal menggelar demonstrasi di sejumlah kantor kedinasan, Kamis (20/7/2023).

Mengusung tajuk Frontal Level 6, ribuan massa aksi bakal menagih janji Pemprov Jatim untuk mengesahkan Keputusan Gubernur (Kepgub) tentang batasan minimum tarif layak yang harus dipenuhi para aplikator. 

Pengesahan Kepgub tersebut telah dijanjikan pihak Pemprov Jatim atau Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menanggapi demontrasi massa Frontal Jatim pada tahun 2022 silam. 

Humas Frontal Jatim Daniel Lukas Rorong mengatakan, massa bakal melakukan orasi utama di Kantor Wilayah (Kanwil) IV Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Jatim, Jalan Basuki Rahmat, Genteng, Surabaya. 

Namun sebelum itu, massa akan berkumpul memanfaatkan bahu jalan tepat depan Mal Cito, dekat Bundaran Waru. 

Kemudian, agak bergerak menuju depan Kantor Dishub Jatim, lalu berlanjut ke Mapolda Jatim, untuk melakukan orasi. 

Tak berhenti di situ, setelah rampung berorasi di Kanwil IV KPPU Jatim, massa aksi bakal berorasi di lokasi terakhir yakni Gedung Negara Grahadi, di Jalan Gubernur Suryo, Genteng, Surabaya.

Oleh karena itu, Daniel meminta maaf, jika aksi ini menimbulkan dampak kemacetan pada rute-rute ruas jalan yang akan dilewati massa aksi. 

Selain itu, ia juga menghimbau pada para peserta aksi yang datang dari pelbagai wilayah di Jatim untuk tidak melakukan tindakan anarkis, selama aksi demo yang bersifat damai ini berlangsung.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved