Ibadah Haji 2023
54 Calon Jamaah Haji Trenggalek Berangkat ke Asrama Haji, Dua Orang Gagal Berangkat Tahun Ini
Sebanyak 54 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Trenggalek diberangkatkan dari Pendopo Manggala Praja Nugraha, Trenggalek, menuju Asrama Haji di Surabaya
Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Sebanyak 54 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Trenggalek diberangkatkan dari Pendopo Manggala Praja Nugraha, Trenggalek, menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) Sukolilo, Kamis (22/6/2023).
54 CJH tersebut diberangkatkan menggunakan satu armada bus oleh Kabag Kesra Setda Kabupaten Trenggalek, Habib Solehudin.
Pemberangkatan ini adalah pemberangkatan CJH gelombang kedua pada tahun 2023 setelah sebelumnya, sebanyak 519 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Trenggalek sudah diberangkatkan pada Jumat (9/6/2023).
Baca juga: Pemberangkatan Gelombang Kedua, 54 CJH Trenggalek Akan Berangkat ke Tanah Suci Besok
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Trenggalek, Agus Prayitno mengatakan CJH tersebut tergabung dalam kloter 88 yang merupakan kloter terakhir Jawa Timur.
CJH asal Kabupaten Trenggalek akan bergabung dengan Lamongan, Jember, Lumajang, Kediri, Nganjuk, Kabupaten Blitar, Kabupaten Madiun, Magetan, dan Ponorogo.
"Untuk kloter pamungkas ini terdiri dari kuota cadangan, kuota tambahan, dan sisa kuota yang dilelang bebas," kata Agus, Kamis (22/6/2023).
Agus mengatakan sebenarnya CJH yang dijadwalkan untuk berangkat adalah sebanyak 56 CJH, namun 2 CJH tidak bisa berangkat karena sakit.
CJH pertama asal Desa Sukorame, Kecamatan Gandusari yang dijadwalkan berangkat pada gelombang pertama jatuh sakit pada Kamis (8/6/2023) atau H-1 sebelum pemberangkatan.
Sedangkan satu CJH lain adalah CJH asal Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari yang berhasil masuk dalam kuota lelang namun justru mengalami kecelakaan lalu lintas sehingga harus menjalani perawatan.
"Karena ini kloter terakhir, maka keduanya akan mendapatkan prioritas untuk berangkat tahun depan," jelas Agus.
Untuk pemberangkatan kali ini, CJH terbanyak berasal dari Kecamatan Pogalan yaitu sebanyak 11 CJH, disusul Kecamatan Gandusari sebanyak 9 CJH, dan Kecamatan Trenggalek 8 CJH.
"Yang masuk dalam kategori Lansia, umur 65 tahun keatas ada 15 CJH," tambah Agus.
Sedangkan mayoritas pekerjaan dari CJH pada gelombang kedua kali ini adalah ASN yaitu sebanyak 19 CJH.
(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Aturan Penjemputan Jamaah Haji Dari Trenggalek Jatim yang Akan Pulang Besok, Satu Mobil Boleh Masuk |
![]() |
---|
667 Jamaah Haji Asal Indonesia Wafat di Tanah Suci Selama Ibadah Haji 2023, Tak Pernah Sebanyak ini |
![]() |
---|
Innalillahi, Ketua Regu Rombongan Haji Dari Munjungan Trenggalek Wafat di Tanah Suci |
![]() |
---|
Pasangan Jamaah Haji Trenggalek Dipisahkan Maut Saat di Tanah Suci, Suami Meninggal Karena Kelelahan |
![]() |
---|
Penjelasan PPIH Soal Jamaah Haji yang Terdampak Kemacetan di Jalur Mina - Muzdalifah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.