Kecelakaan di Trenggalek

Sopir Mengantuk, Mobil Paket di Trenggalek Terjun ke Kebun Warga 

Kecelakaan Lalulintas terjadi di jalan nasional Trenggalek - Pacitan tepatnya di Desa Cakul, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/warganet
Mobil ekspedisi terperosok ke kebun warga di Desa Cakul, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin (24/11/2025). Kecelakaan Lalu Lintas tunggal tersebut disebabkan karena sopir mengantuk sehingga kehilangan kendali. 

 

Ringkasan Berita:
  • Kecelakaan Lalulintas terjadi di jalan nasional Trenggalek - Pacitan tepatnya di Desa Cakul, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin (24/11/2025).
  • Sebuah mobil ekspedisi mengalami Laka Lantas tunggal, terperosok ke jurang dengan kedalaman 3 meter

TRIBUNMATARAMAN.COM, TRENGGALEK - Kecelakaan Lalulintas terjadi di jalan nasional Trenggalek - Pacitan tepatnya di Desa Cakul, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin (24/11/2025).

Sebuah mobil ekspedisi mengalami kecelakaan tunggal, terperosok ke jurang dengan kedalaman 3 meter.

Kapolsek Dongko, AKP Jotomo mengatakan blind van yang dikendarai Mohamad Andik (42) tersebut dalam perjalanan dari arah Trenggalek kota menuju Kecamatan Panggul.

Sesampainya di Desa Cakul, korban mengantuk sehingga hilang kendali dan keluar dari aspal lalu terperosok ke kebun warga."Karena sopir mengantuk, dia jadi hilang kendali kemudian mobil oleng masuk ke kebun warga," kata Jotomo, Senin (24/11/2025).

Jotomo memastikan tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam laka lantas tersebut karena lalu lintas relatif sedang sepi.

Begitu juga di dalam blind van, tidak ada penumpang lain, hanya Mohamad Andik seorang.

"Laka tunggal tidak ada korban jiwa, korban juga hanya luka ringan," lanjutnya.

Evakuasi mobil sendiri tengah menunggu derek untuk mengangkat mobil dari kebun warga menuju jalan raya.

Baca juga: Bus Bagong Tabrak Pemotor Keluar dari SPBU di Purwoasri, Satu Korban Terluka

Dalam kesempatan itu, Jotomo mengimbau pengendara untuk istirahat terlebih dahulu jika sedang mengantuk dan tidak memaksakan diri untuk terus memacu kendaraannya karena bisa membahayakan diri sendiri dan pengendara lain.

(Sofyan Arif Candra/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved