Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto
Adegan Demi Adegan Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto yang Bikin Miris Saking Sadisnya
Reka ulang kasus pembunuhan siswi SMP di Mojokerto mengungkap fakta baru. Pelaku tak hanya mencekik, tetapi juga menginjak-injak korban
TRIBUNMATARAMAN.COM - Fakta baru terungkap dalam reka ulang kasus pembunuhan siswi SMP di Mojokerto oleh teman sekelasnya.
Reka ulang itu digelar di Mapolresta Mojokerto Kota, Senin (19/6/2023).
Reka ulang ini juga menunjukkan betapa sadisnya tindakan pelaku.
Dalam reka ulang terungkap, tersangka AB (15), sudah merencanakan pembunuhan terhadap AE alias Rara (15).
Baca juga: BREAKING NEWS - Dua Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto Peragakan Detik-detik Membunuh Korban
Dalam reka ulang terlihat, adegan pertama hingga ke-3, tersangka AB menghubungi korban AE temannya sekelasnya melalui Whatsapp untuk diajak bertemu di persawahan Dusun Kemlagi Kidul, Desa Kemlagi, pada Senin (15/5/2023) lalu sekitar pukul 19.00 WIB.
Usai menghubungi korban, tersangka AB menunggu dengan bersembunyi di semak-semak tanaman tebu lantaran sejak awal tersangka sudah berniat untuk membunuh korban.
Tersangka AB mengendendap-endap mendekati korban yang sudah tiba di lokasi kejadian.
Lalu di adegan keempat dan kelima, AB terlihat langsung mencekik leher korban dari arah belakang menggunakan kedua tangannya.
Saat dicekik, korban sedang berada di atas motor Honda Beat yang dia kendarai. Hilang keseimbangan karena dicekik, remaja itu pun langsung jatuh ke tanah
Selanjutnya, tersangka AB secara keji menginjak kedua tangan korban yang sudah tidak berdaya dan kembali mencekik leher korban kurang lebih sekitar 30 menit untuk memastikan korban sudah meninggal.
Korban sempat meronta-ronta hingga kehabisan napas dan meninggal tepat di adegan ke-5.
Setelah korban meninggal, tersangka AB mengangkat jasad korban ke kolong dasboard sepeda motor milik AE.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa menuju rumah pelaku yang jaraknya sekitar 150 meter dari lokasi kejadian.
Selama perjalanan, jenazah korban diinjak agar tidak jatuh.
Setibanya di rumah, dan setelah memastikan kondisi rumah belakang aman, AB membawa masuk jasad korban ke kolong kamar.
Kemudian, AB menghubungi tersangka MA melalui telepon lalu menjemput di rumahnya di Desa Mojowatesrejo, Kecamatan Kemlagi. Dia juga mengabarkan sudah ada target (Pembegalan) dan korbannya sudah meninggal.
Ketika AB pergi mencari tali, tersangka MA justru melakukan perbuatan biadab menyetubuhi jasad korban dua kali di adegan ke-17.
Pada adegan ke-23, kedua tersangka terlihat memasukkan jasad korban ke dalam karung putih yang diikat dan menyeretnya ke sepeda motor matic Yamaha X-Ride S 3736 SO warna biru milik AB.
Tersangka AB membonceng tersangka MA dengan posisi jasad korban terbungkus karung putih di kolong dasboard motor.
Awalnya tersangka hendak membuang jasad korban ke Desa Sanggrahan, Kecamatan Sooko namun mengurungkan lantaran kondisinya ramai.
Mereka akhirnya membawa karung berisi mayat korban dan dibuang di bawah perlintasan kereta api, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, sekitar pukul 23.00 WIB.
Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Bambang Tri Sutrisno menjelaskan reka ulang adegan pembunuhan siswi SMPN Kemlagi tersebut telah sesuai dengan fakta-fakta dari pengakuan kedua tersangka yang tertuang dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan).
"Sesuai dengan keterangan dari para pelaku, ada 36 adegan dalam rekonstruksi hari ini," jelasnya di Mapolres Mojokerto Kota, Senin (19/6/2023).
Menurutnya, tersangka AB menghabisi nyawa korban pada adegan ke-3 hingga ke lima.
"Korban posisinya sudah meninggal dicekik pelaku di adegan ketiga," ucap Bambang.
Ia mengungkapkan niat awal pelaku melakukan kejahatan membegal untuk menguasai barang berharga milik korban.
Selain itu, AB meluapkan amarahnya balas dendam lantaran dia sakit hati dengan korban AE saat dibangunkan di kelas dan ditagih iuran kelas yang belum dibayar selama dua bulan senilai Rp.40 ribu.
Dari pengakuan tersangka, MA mengajak AB untuk melakukan aksi kejahatan lantaran butuh uang untuk servis Handphone namun dia tidak tahu korbannya adalah Rara.
"Rencana mereka pelaku itu memang diawali dengan membegal untuk melakukan pencurian diajak pelaku MA kepada pelaku anak ini. Akhirnya (AB) melakukan sendiri pembegalan itu dengan sasaran korban," bebernya.
Bambang mengatakan tersangka AB sudah berniat untuk mencuri dan membunuh korbannya.
"Kalau untuk pembunuhan itu AB karena MA niat-nya mengajak untuk membegal dan dia juga tidak tahu korban siapa yang mengajukan nama korban itu adalah AB," pungkasnya.
(Mohammad Romadoni/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer.
pembunuhan siswi SMP di Mojokerto
SMPN 1 Kemlagi
reka ulang pembunuhan siswi SMPN 1 Kemlagi
Polres Mojokerto Kota
Aktor Utama Divonis 7 Tahun, Tersangka Lain Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto Terancam Seumur Hidup |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Sidang Perkara Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto Ricuh, Hakim Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Terdakwa Pembunuh Siswi SMP di Mojokerto Divonis 7 Tahun Penjara, Ibu Korban Menangis |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Sidang Vonis Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto, Puluhan Keluarga Korban Datangi PN |
![]() |
---|
Sidang Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto Dimulai Pekan Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.