Ekskavasi Tahap 5 Candi Gedog Kota Blitar, Tim Bapelbud Jatim Lanjutkan Penggalian di Sisi Barat

TRIBUNMATARAMAN.COM - Tim Balai Pelestarian Kebudayaan (Bapelbud) Wilayah XI Jatim kembali melanjutkan ekskavasi situs Candi Gedog di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Selasa (13/6/2023).

Ekskavasi kali ini merupakan ekskavasi tahap 5 Candi Gedog dan berlangsung selama 12 hari ke depan.

Ketua Tim Ekskavasi Candi Gedog dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jatim, Nugroho Harjo Lukito mengatakan ekskavasi tahap 5 ini melanjutkan ekskavasi tahap 4.

Baca juga: Ekskavasi Dilanjutkan, Disbudpar Kota Blitar Berharap Candi Gedog Bisa Jadi Wisata Cagar Budaya

Dalam ekskavasi tahap 4 pada Maret 2023 lalu, tim menemukan struktur yang berada di sisi barat bangunan candi induk.

"Kami akan melanjutkan penggalian temuan struktur pada ekskavasi tahap 4. Pada ekskavasi tahap 4, ditemukan struktur di sisi barat bangunan candi induk, tapi belum selesai keseluruhan," kata Nugroho.

Nugroho berharap dalam ekskavasi tahap 5 ini semakin banyak ditemukan data arkeologis berupa struktur bangunan yang menjadi pelengkap bangunan Candi Gedog.

"Ekskavasi tahap 5 berlangsung selama 12 hari. Untuk mempercepat kegiatan, kami akan dibantu alat berat mini dari Dinas Lingkungan Hidup," ujarnya.

Baca juga: Temuan Struktur Bangunan Semi Permanen Memperkuat Dugaan Candi Gedog Ada Sejak Era Majapahit

Dikatakan Nugroho, pada hari pertama ekskavasi tahap 5 ini, tim masih membuat denah ekskavasi di sisi barat dan utara.

Ekskavasi di sisi utara dilakukan untuk memperlihatkan susunan pagar utama bangunan candi secara penuh.

"Kemarin, struktur pagar di sisi utara belum bisa kami tampakkan secara penuh. Sekarang, kami coba teruskan untuk mengetahui seberapa utuh kondisi eksisting pagar sisi utara. Karena pagar sisi timur, kami lihat ada bagian yang hilang dan rusak," katanya.

Dalam ekskavasi ini, Tim Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jatim juga menargetkan dapat menemukan sudut pagar bangunan candi di sisi barat laut.

"Harapannya, kami bisa menemukan sudut pagar di sisi barat laut dalam ekskavasi kali ini," ujarnya.

Sedang penggalian di sisi barat, kata Nugroho untuk memastikan asumsi awal bahwa bangunan Candi Gedog terbagi menjadi tiga halaman.

Tapi, menurutnya, setelah melihat perkembangan data, tim memperkirakan bangunan Candi Gedog tidak tiga halaman dengan tiga pagar, tapi hanya satu pagar.

"Karena, kami melihat lanskap di sisi barat itu sungai. Dan konsep di candi satu pagar itu ada sudah sejak masa Jateng. Konsep itu terbawa mengikuti sistem dalam arsitektur bangunan Hindu," katanya.