Berita Terbaru Kota Kediri
Di Hadapan Assesor, Kota Kediri Laporkan Hasil Evaluasi Implementasi Smart City Tahun 2022
Tim assesor smart city melakukan evaluasi tahap 1 pelaksanaan Smart City di Kota Kediri. Ini yang dilaporkan Kominfo kota Kediri
Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Tim assesor smart city melakukan evaluasi tahap 1 pelaksanaan Smart City di Kota Kediri.
Evaluasi tersebut dilakukan melalui daring.
Dalam kesempatan itu, Pemkot Kediri melaporkan progres hasil tindaklanjut rekomendasi pasca evaluasi implementasi Smart City tahun 2022.
Hasil evaluasi yang dilaporkan terdiri dari 5 rekomendasi, yakni, mendorong percepatan penerbitan Peraturan Walikota (Perwali) untuk masterplan Smart City, mendorong pemanfaatan Pusat Data Nasional (PDN), pengembangan potensi wilayah untuk merumuskan inovasi program Smart City, melaksanakan evaluasi pelaksanaan dan pencapaian program Smart City melibatkan seluruh perangkat daerah, dan meningkatkan sosialisasi program Smart City kepada masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri, Apip Permana mengatakan, pada Desember 2022 Pemkot Kediri telah menetapkan Peraturan Walikota Kediri nomor 4 tahun 2023 mengenai Smart City.
Bahkan tahun ini, Pemkot Kediri telah memasukkan payung hukumnya di Program Legislasi Daerah (Prolegda).
"Sudah kami lakukan dengan menerbitkan Perwali, tahun ini terkait Smart City sudah kita daftarkan di Prolegda," jelas Apip Permana, Selasa (13/6/2023).
Untuk mendorong pemanfaatan Pusat Data Nasional, telah mengirim surat permohonan kepada Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan (Ditjen Aptika) data-data di Kota Kediri dapat terintegrasi dalam satu pusat data.
Terkait potensi wilayah untuk merumuskan inovasi program Smart City, Kota Kediri ditetapkan sebagai pusat kegiatan wilayah (PWK) yang menghubungkan antara Kota Surabaya dengan Tulungagung, Nganjuk, Blitar dan Malang, dimana fungsinya untuk mendorong sistem perkotaan sebagai pusat pelayanan sekunder.
"Wilayah Kota Kediri dikelilingi kota-kota lain yang membuat Kota Kediri dijadikan sebagai rujukan baik dalam hal perekonomian, pendidikan, maupun hunian," jelasnya.
Sementara dalam merumuskan inovasi quick wins Smart City, Pemkot Kediri mempertimbangkan potensi wilayah, inovasi yang dilakukan dan pelaksanaan program-program Smart City.
Program unggulan Smart City Kota Kediri memiliki 6 pilar, terdiri Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment.
Pertama, Smart Governance, yaitu melalui program e-SPTPD merupakan aplikasi yang disediakan Pemkot Kediri untuk wajib pajak. Inovasi ini dimulai sejak 2019 untuk memudahkan wajib pajak dalam membuat laporan pajak.
Kedua, Smart Branding yaitu Prodamas Plus, salah satu program unggulan dimana masyarakat dapat ikut langsung mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring program.
Ketiga ,Smart Economy lewat program Kurnia untuk memberikan kemudahan pinjaman modal bagi UMKM dengan bunga 2 persen pertahun. Program ini menjadi harapan, tantangan, serta strategi kebijakan dalam upaya percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Senam Massal Warnai Peringatan Hari Keluarga dan Hari Anak Nasional di Kota Kediri |
![]() |
---|
Mendadak Niat Mencuri, Pemuda di Kediri Bobol Toko Ponsel Usai Pulang Ngopi, |
![]() |
---|
Renovasi Hampir Rampung, Stadion Brawijaya Kediri Kini Makin Ungu |
![]() |
---|
Inovasi Digital 'Sobat Dokter' dan 'Siap Mbak' Permudah Akses Layanan Kesehatan di Kota Kediri |
![]() |
---|
DKPP Kota Kediri Temukan Selisih Harga Pangan Saat Sidak ke 9 Pasar Tradisional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.