Dhoho Night Carnival 2025 Pecah! Ribuan Warga Padati Jalan Dhoho, Kostum Glow Green Curi Perhatian

Ringkasan Berita:

• Dhoho Night Carnival 2025 kembali memukau ribuan warga Kediri dengan tema “Glow Green”. 
• Kostum bercahaya berbahan daur ulang, drone light show, dan kembang api membuka parade dari Alun-alun hingga Balai Kota. 
• Wali Kota Vinanda Prameswati turut menyapa warga sepanjang rute. Sebanyak 40 kontingen terpilih, termasuk peserta luar daerah, meramaikan event yang memperkuat branding D’CITO dan kreativitas lokal.

TRIBUNMATARAMAN.COM - Dhoho Night Carnival (DNC) 2025 kembali menyedot perhatian ribuan warga yang memadati rute parade dari Alun-alun Kota Kediri hingga Balai Kota, Sabtu (15/11/2025) malam.

Dengan mengusung tema “Glow Green”, gelaran tahun ini tampil lebih inovatif dan sarat pesan lingkungan melalui kostum-kostum bercahaya yang dibuat dari bahan daur ulang.

Paduan kreativitas, teknologi cahaya, dan kepedulian ekologis membuat DNC 2025 bukan sekadar tontonan visual yang memukau, tetapi juga ajakan bagi publik untuk lebih peduli pada bumi.

Kemeriahan malam itu semakin terasa ketika langit Kota Kediri dihiasi Drone Light Show dan pesta kembang api. Ribuan penonton bersorak saat formasi drone membentuk ikon-ikon khas Kediri, menandai dimulainya salah satu event terbesar dalam rangka Hari Jadi Kota Kediri.

Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, turut berjalan bersama Forkopimda dan jajaran Kepala OPD menyusuri rute parade. Sepanjang perjalanan, Mbak Wali berkali-kali berhenti menyapa warga, menyalami anak-anak, hingga melayani permintaan foto. Suasana hangat terpancar dari kerumunan yang melambaikan tangan dan mengabadikan setiap momen.

“Antusiasme masyarakat selalu menjadi energi positif bagi penyelenggaraan event ini,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Mbak Wali menjelaskan bahwa Dhoho Night Carnival merupakan wajah baru dari Kediri Nite Carnival yang telah hadir sejak 2015. Transformasi nama dan konsep ini menjadi bagian penting dalam penguatan branding Kediri City Tourism atau D’CITO.

Menurutnya, pemilihan Jalan Dhoho sebagai ikon parade bukan tanpa alasan. Ruas jalan bersejarah itu dianggap sebagai “denyut nadi” perekonomian Kota Kediri sekaligus simbol identitas kota.

“Kalau orang luar daerah mendengar kegiatan di Jalan Dhoho, mereka langsung tahu bahwa lokasinya pasti di Kota Kediri. Start di Masjid Agung juga menegaskan simbol jantung kota,” jelasnya.

Tahun ini, panitia melakukan kurasi ketat terhadap peserta. Dari banyaknya pendaftar, hanya 40 kontingen terbaik yang lolos, terdiri dari OPD, sekolah, komunitas, serta instansi swasta. Bahkan, beberapa peserta datang dari luar kota seperti Madiun, Pamekasan, Surakarta, Batu, Malang, hingga Jembrana.

Mbak Wali menegaskan bahwa DNC adalah wadah bagi pegiat fashion, desainer kostum, dan seniman lokal untuk menunjukkan kreativitas mereka. Ia berharap event ini dapat membawa dampak ekonomi dan membuka peluang baru bagi industri kreatif.

DNC 2025 sendiri terinspirasi dari filosofi Dewi Kilisuci—simbol kemurnian hati, keseimbangan alam, dan kebangkitan kreativitas Kota Kediri. Tema Glow Green dipilih sebagai pengingat bahwa semangat menjaga lingkungan bisa diwujudkan melalui karya.

“Semoga ke depan DNC bisa lebih keren, lebih besar, dan makin meriah untuk memperkuat branding D’CITO,” ungkapnya. “Terima kasih kepada seluruh peserta atas totalitas menampilkan green heritage, eco future, dan nature glow.”

Tak hanya menarik perhatian warga lokal, kemegahan DNC 2025 juga menyita perhatian wisatawan mancanegara. Seorang turis asal Australia bahkan tampak mengenakan kostum ungu khas Kediri dan ikut menikmati setiap rangkaian penampilan di sepanjang jalan.

Dengan antusiasme yang terus tumbuh dari tahun ke tahun, Dhoho Night Carnival semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu atraksi budaya terbesar dan paling ditunggu di Jawa Timur.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)