Berita Terbaru Kota Blitar

Jelang Idul Adha, Peternak di Kota Blitar Cekokkan Jamu Untuk Sapi Agar Tak Terjangit LSD

Jelang Idul Adha, para peternak di Kota Blitar mencekoki sapinya dengan jamu agar tidak terjangkit penyakit LSD.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Sapi milik peternak di Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Selasa (30/5/2023). 

Bambang juga memanfaatkan media sosial untuk menjual sapi.

"Kami menjual secara online. Tidak jual ke pasar. Pembeli datang sendiri ke kandang," ujarnya.

Menurutnya, sekarang sudah ada beberapa pembeli yang datang ke kandang untuk tanya-tanya harga sapi.

Saat ini, harga sapi usai dua tahun yang siap untuk hewan kurban kisaran Rp 25 juta. Harga itu naik jika dibandingkan pada Hari Raya Kurban tahun lalu.

Pada Hari Raya Kurban tahun lalu, harga sapi untuk hewan kurban rata-rata Rp 21 juta sampai Rp 22 juta.

"Hari Raya Kurban tahun lalu, saya rata-rata jual dengan harga Rp 21 juta-Rp 22 juta. Sekarang harganya naik kisaran Rp 25 juta," katanya.

Menurutnya, harga sapi untuk hewan kurban naik karena populasi sapi berkurang akibat terkena penyakit PMK. Sedang jumlah pembeli sapi untuk hewan kurban banyak.

"Dulu banyak sapi mati terkena PMK, populasinya berkurang. Sekarang banyak masyarakat yang cari sapi. Jauh-jauh hari sebelum Hari Raya Kurban sudah banyak yang cari sapi. Di tempat saya, sudah ada dua pembeli melihat sapi di kandang, tapi harga belum cocok," ujarnya.

Kepala DKPP Kota Blitar, Rodiyah mengatakan populasi sapi dan kambing masih cukup untuk kebutuhan hewan kurban di Kota Blitar. Populasi sapi di Kota Blitar sekitar 3.000 ekor.

"Kami sudah mempersiapkan menghadapi Hari Raya Kurban, mudah-mudahan jumlah sapi dan kami cukup untuk kebutuhan hewan kurban," katanya.

Dikatakannya, DKPP juga mengantisipasi penyebaran penyakit LSD pada sapi menjelang Hari Raya Idul Adha.

Ia mengimbau para peternak agar tetap menjaga kesehatan sapi dan kebersihan kandang.

"Di Kota Blitar belum ada laporan penyakit LSD. Harapannya hewan kurban sehat semua. Kami juga sudah melakukan vaksin LSD pada sapi," ujarnya.  

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved