Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Musim Durian di Trenggalek Sudah Tiba, Dijual Mulai Harga Rp 10 Ribu

Musim Durian di Kabupaten Trenggalek terutama di Kecamatan Watulimo sudah tiba. Durian dijual murah mulai harga Rp 10 ribu

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
sofyan arif candra
Hasil Panen Durian Petani Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek Siap Dipasarkan Ke Berbagai Daerah di Jawa Timur dan Provinsi Lainnya. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Musim Durian di Kabupaten Trenggalek terutama di Kecamatan Watulimo sudah tiba.

Saat ini, puluhan kios penjual durian berjajar di sepanjang Jalan Nasional Tulungagung - Trenggalek via Kecamatan Besuki - Kecamatan Watulimo.

Petani dan pedagang juga nampak lalu-lalang mengangkut durian menggunakan sepeda motor lengkap dengan tas obrok di jalan arteri maupun jalan-jalan perkampungan.

Baca juga: Di Ajang Dahar Durian Medowo, Warga Bisa Makan Durian Gratis Sepuasnya

Salah satu desa penghasil durian di Kecamatan Watulimo adalah Desa Sawahan. Walaupun harus masuk ke jalan perkampungan, berburu raja buah ke Desa Durensari tidak akan rugi.

Pohon durian siap panen tumbuh di pekarangan rumah-rumah warga. 

Bahkan beberapa buah durian nampak sudah menggantung, hanya tertahan tali rafia yang sengaja diikatkan oleh sang pemilik agar buah tersebut tidak jatuh dan pecah.

Kepala Desa Sawahan, Yani Prasongko mengatakan tahun ini hasil panen durian di Kecamatan Watulimo masuk dalam kategori bagus baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.

"Panen durian memang musiman, namun tidak setiap tahun musim panen bisa datang, jadi sangat tergantung cuaca," kata Yani, Senin (29/5/2023).

"Kalau panasnya cukup durian akan melimpah, kalau kebanyakan hujan tetap bisa panen namun tidak akan bagus," lanjutnya.

Menurut Yani, tahun 2023 ini musim panas di Trenggalek terjadi cukup panjang, sehingga hasil panen durian pun bagus.

Termasuk durian-durian lokal khas Kabupaten Trenggalek mulai dari Durian Ripto, Durian Kunir, Durian Ginem, hingga Durian Gewol.

Untuk masa panen durian sendiri diprediksi berlangsung selama 4 bulan mulai dari April hingga Juli.

"Puncaknya panen mungkin bulan 6 akhir, karena durian ini panennya tidak bareng. Sekarang masih ada yang bunga, ada yang buah muda, yang sudah tua jatuh juga sudah banyak," ucap Yani.

Yani sendiri sehari-hari juga menjual duriannya hingga ke Ponorogo, lalu kabupaten/kota di Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga DKI Jakarta.

Walaupun saat ini daerah lain juga sedang sedang panen durian, Yani mengaku dalam pemasaran durian Trenggalek tidak menemui kesulitan berarti karena memang permintaannya yang tinggi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved