Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Museum Akan Dibangun di Kamulan Trenggalek Untuk Menampung Temuan Benda Bersejarah

Karena banyaknya temuan benda purbakala di desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Trenggalek, akan dibangun museum di tempat tersebut

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/sofyan arif candra
Arca Durga Mahisasuramardhini Disimpan di Balai Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek  

TRIBUNMATARAMAN.COM - Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek diproyeksikan memiliki museum mini seiring banyaknya penemuan benda peninggalan sejarah kerajaan.

Terbaru, di Dusun Sendang Kamulyan, desa setempat ditemukan Arca Durga Mahisasuramardhini pada Rabu (10/5/2023).

Arca tersebut ditemukan di dalam tanah oleh seorang warga yang sedang menggali pekarangan samping rumahnya untuk membongkar pondasi.

Baca juga: Peneliti Menduga Arca yang Ditemukan di Kamulan Trenggalek Adalah Arca Durga Mahisasuramardhini

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek, Sunyoto mengatakan pihaknya sudah mengirimkan petugas untuk menindaklanjuti temuan tersebut serta berkoordinasi dengan Balai Pelestari Kebudayaan (BPK) Trowulan, Jawa Timur.

"Arca tersebut disimpan di kantor desa, karena masyarakat Kamulan melalui kades punya cita-cita kalau bisa kamulan dijadikan desa berbasis budaya karena memang Kamulan punya peninggalan benda-benda sejarah," kata Sunyoto, Selasa (16/5/2023).

Sebelum Arca Durga Mahisasuramardhin, di Desa Kamulan sudah ditemukan struktur batu bata merah, umpak, lingga dan bahkan diyakini Prasasti Kamulan penanda terbentuknya Trenggalek juga ditemukan di Desa Kamulan. 

"Temuan-temuan di situ dikumpulkan di desa itu yang kemudian nanti akan dibuatkan museum mini sebagai atraksi desa wisata," lanjutnya.

Namun begitu, proses tersebut masih panjang karena untuk menyimpan penemuan benda cagar budaya juga harus berkoordinasi dengan Balai Pelestari Kebudayaan (BPK) Trowulan, Jawa Timur.

Lebih lanjut, Sunyoto meyakini, dengan ditemukannya Arca Durga Mahisasuramardhini tak jauh dari situ pernah ada candi, pura atau tempat peribadatan hindu pada zaman dahulu.

"Potensi-potensi ditemukan benda sejarah masih banyak, misalnya saja kontruksi batu bata, kita akan data dan undang lagi Balai Arkeologi Yogyakarta," pungkasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved