Pemuda Desa Ngadimulyo Trenggalek Protes Kerusakan Jalan Lewat Cara Kreatif

TRIBUNMATARAMAN.COM - Para pemuda Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek melakukan protes terkait jalan rusak dengan cara yang kreatif. 

Spanduk berbagai ukuran bertulisan kritikan, pantun, dan puisi terpasang di sepanjang bahu jalan Dusun Patuk hingga jembatan Jalan Raya Kecamatan Kampak - Kecamatan Munjungan.

Seorang warga sekitar, Suparman mengatakan rusaknya jalan di lingkungannya sudah terjadi lebih dari 8 tahun terakhir.

"Selama itu tidak ada perbaikan sama sekali, padahal Desa Bogoran sudah perbaikan tiga kali," kata Suparman, Rabu (10/5/2023).

Walaupun selama ini tidak sampai ada yang jatuh ataupun kecelakaan, namun ia berharap jalan tersebut bisa diperbaiki untuk memudahkan akses jalan warga sekitar.

Senada, warga lain, Rumiasih menjelaskan selama bertahun-tahun jalan tersebut sudah rusak namun tidak kunjung ada perbaikan.

Hingga akhirnya sepekan jelang Hari Raya Idul Fitri 2023, pemuda setempat memasang spanduk-spanduk di sepanjang bahu jalan.

"Ini dilakukan pemuda-pemuda sebagai wujud protes karena selama ini tidak ditanggapi sehingga pasang itu," ucap Rumiasih.

Ia sendiri berharap jalan utama desa tersebut segera bisa diperbaiki sehingga jalannya mulus dan mudah dilewati.

Berikut adalah salah satu pantun dalam spanduk yang dipasang untuk memprotes kerusakan jalan tersebut:

"Selamat Datang di Wisata Jalan Berlubang 

Ada Malam Ada Siang
Saat Hujan Minum Kopi
Dimana-mana Jalan Berlubang
Kapan Pak Bupati Diperbaiki?

Kirim Barang Lewat Paket 
Di dalam Paket Isinya Jaket
Jarene Trenggalek Meroket 
Sayange Dalane Koyo Suwal Dedet"

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Foto: Spanduk Pantun Protes Jalan Berlubang di Jala Raya Kecamatan Kampak - Kecamatan Munjungan, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek