Berita Viral

Kronologi Viral Aksi Perampasan Motor di Yogyakarta Ngaku Anggota Samsat, Polda DIY Gercep Respon

Berikut kronologi viral detik-detik aksi perampasan di Yogyakarta dengan mengaku sebagai anggota Samsat.

|
Editor: faridmukarrom
Ist
Viral detik-detik aksi perampasan di Yogyakarta dengan mengaku sebagai anggota Samsat. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Kronologi viral di sosmed aksi perampasan motor di Yogyakarta dengan mengaku sebagai petugas Samsat.

Diketahui jagad media sosial dihebohkan dengan aksi video detik-detik aksi percobaan perampasan motor di Yogyakarta.

Video itu diketahui diunggah akun TikTok @mumunzuzuzu, Selasa (2/5/2023).

Diketahui dalam rekaman itu, tampak wanita sedang berkendara sedang adu mulut dengan dua orang pria yang mengaku-ngaku dari Samsat.

Satu di antara pria itu bahkan memiliki tato di lengannya.

viral detik-detik aksi perampasan
Viral detik-detik aksi perampasan di Yogyakarta dengan mengaku sebagai anggota Samsat.

Menurut kronologi yang diunggah akun Instagram @hyogafidh, disebutkan pelaku menghentikan korban menyebut motornya adalah motor macet kredit.

Kemudian terjadi adu mulut dan pengemudi sempat dipukul oleh pria berbaju putih.

Korban meminta kasus diselesaikan ke Samsat atau Polres terdekat agar bisa dibuktikan motor tersebut bermasalah atau tidak.

Akan tetapi, kedua pelaku justru mengarahkan korban ke jalan yang agak sepi.

Korban tidak mau dan merekam kejadian itu hingga pelaku sempat ingin merampas HP korban.

Ternyata pelaku mengikuti korban hingga lampu merah Condong Catur hingga terjadi aksi pemukulan terhadap korban.

Tak berhenti di sana, pelaku malah merekam korban dan meneriaki korban pencuri.

"Tukang tipu-tukang tipu, motor bodong, motor pencuri, motor pencuri, motor pencuri, motor pencuri," teriak pelaku sambil merekam korban.

"Hati-hati kalau ke Jogja ya, ini orang fitnah nyari uang, ini nyari uang pokoknya," balas korban sembari terus merekam.

Lewat akun TikToknya, Mumun mengaku dirinya tidak pernah berurusan dengan kredit, apalagi motor.

Ia juga meminta polisi segera turun tangan.

"video tadi kena takedown, jadi reupload ya. pokonya saya ga punya masalah sama perkreditan motor, karna motor beli cash di tahun 2015. mungkin karna plat saya luar jogja, makanya diincer. tolong cepet ditangani pak, mereka sudah main pukul terhadap wanita, saya takut mereka makin menjadi jadi dan ada korban selanjutnya @Polda D.I. Yogyakarta," tulis Mumun.

Mumun juga turut membagikan foto-foto wajahnya yang terluka setelah ditonjok pelaku.

Polda DIY Berikan Respon

Menindaklanjuti aduan warga melalui media sosial, Polda DIY telah memberikan respons melalui media sosial TikTok, di mana viralnya kejadian ini bermula dari platform tersebut.

 “KAMI SUDAH MENERIMA INFORMASI ATAS KEJADIAN INI. Kami  Tidak Tinggal Diam,” tulis admin akun TikTok Polda D.I. Yogyakarta

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved