Pembangunan Tol di Jawa Timur

Proyek Jalan Tol Gresik-Tuban Lewati 40 Desa di Lamongan Jawa Timur, Pembangunan Segera Dimulai

Berikut daftar 40 Desa terdampak tol Gresik-Tuban di Kabupaten Lamongan. Pembangunan jalan tol dikabarkan dimulai 2023.

Editor: faridmukarrom
Kemenpupr
Berikut daftar 40 Desa terdampak tol Gresik-Tuban di Kabupaten Lamongan. Pembangunan jalan tol dikabarkan dimulai 2023. Foto Ilustrai Pembangunan jalan tol 

- Desa Menganti

- Desa Began

- Desa Mendogo

- Desa Wangen

- Desa Bangkok

7. Kecamatan Pucuk

- Desa Cungkup

- Desa Ngambeg

- Desa Padenganploso

Sosialisasi Proyek Jalan Tol Gresik-Tuban

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai mensosialisasikan rencana pembangunan jalan Tol Gresik-Lamongan-Tuban kepada stakeholder di Kabupaten Lamongan. 

Bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan.

Pihak Kementerian PUPR melaksanakan konsultasi publik di sebuah rumah makan di Desa Rejosari, Kecamatan Deket Lamongan, Selasa (6/12/2022).

Untuk kepentingan pembangunan jalan Tol Gresik-Lamongan-Tuban akan melintas di 8 kecamatan, 40 desa.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Moh Nalikan mengatakan, selain mempermudah akses transportasi masyarakat, pembangunan jalan tol juga akan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.

"Totalnya ada 8 Kecamatan dan 40 Desa yang akan dilintasi tol tersebut. Saat ini masih proses kajian dan perencanaan desain, setelah itu nanti baru akan dilaksanakan pembebasan lahan," kata Nalikan.

Dikatakan, Pemkab mengusulkan agar nantinya ada tiga akses pintu masuk dan keluar tol di Lamongan, yakni di kota, Sukodadi, Paciran dan di Kecamatan Babat.

"Kita usulkan di Kota Lamongan, kemudian di kawasan Jalan Raya Sukodadi, Paciran dan di Kecamatan Babat," katanya.

Tujuan utamanya pintu masuk dan keluar di sejumlah titik di Lamongan itu untuk mempermudah akses ke kawasan wisata dan pusat perekonomian Lamongan.

Pemkab Lamongan juga mengusulkan rest area atau tempat istirahat dipusatkan di daerah Lamongan

Semua itu untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Lamongan yang dikenal dengan kota yang kaya dengan kuliner dan produk UMKM. 

"Jadi kami ingin disinggahi, dan memperkenalkan produk-produk UMKM serta semua potensi Lamongan  kepada pengguna jalan tol yang sedang melintas," ungkapnya.

Ia berharap apa diusulkan Lamongan itu bisa terealisir.

Peningkatan ekonomi di Lamongan akan meningkat seiring dengan adanya jalan tol yang hendak melintasi wilayah Lamongan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunMataraman.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved