Kakek Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api di Gampengrejo Kediri, Ini Ciri-cirinya

TRIBUNMATARAMAN.COM - Seorang kakek tanpa identitas tewas tertabrak kereta api di perlintasan jalur kawasan Desa Turus, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Selasa (28/3/2023) sore.

Sebelum ditemukan meninggal, ada saksi yang melihat pria tersebut berjalan di pinggir perlintasan kereta dari arah Utara ke selatan.

Supri (40) warga Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo, yang merupakan saksi mata di lokasi kejadian menyaksikan langsung kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki tersebut.

Baca juga: Mabuk dan Tidur di Atas Rel, Tiga Pemuda di Kota Malang Tewas Ditabrak Kereta Api

"Berdasarkan keterangan saksi, korban sempat terlihat berjalan di pinggir lintasan kereta sebelum akhirnya tersambar KA Dhoho," kata Kapolsek Gampengrejo, AKP Sunaryo, Rabu (29/3/2023).

AKP Sunaryo menuturkan, saat dilakukan pemeriksaan pada korban tak ditemukan identitas diri, hanya ada uang Rp 50 ribu di saku celana korban.

Sedangkan beberapa orang yang berada di lokasi kejadian dan warga sekitar TKP juga mengaku tak mengenal korban.

Saat kejadian, lanjut AKP Sunaryo, sebenarnya kereta api yang akan melintas sudah membunyikan klakson. Namun akibat jarak yang terlalu dekat, korban terpental ke arah barat rel KA di areal rawa-rawa. 

"Korban mencoba menghindar namun masih tersambar," imbuhnya. 

Selanjutnya, petugas dan warga yang berada di lokasi langsung melakukan evakuasi terhadap korban. Belum tahu pasti, siapa identitas korban, hanya saja ditemukan uang pecahan Rp 50 ribu dan sandal japit warna hijau pada diri korban. 

Adapun ciri ciri pada korban di antaranya, jenis kelamin laki - laki, usia kurang lebih 70 tahun, pakaian kaos warna putih strip merah dan celana kolor warna biru gelap.

"Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk proses evakuasi," pungkasnya.

(luthfi husnika/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer