Berita Terbaru Kabupaten Kediri
77 Botol Miras dan 60 Liter Arak Jawa Diamankan Polsek Wates dari Hasil Operasi Pekat 2023
Polsek Wates, Kabupaten Kediri menyita 77 botol miras dan 2 jiriken arak jawa dalam Operasi Pekat 2023
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Untuk meminimalisir terjadinya kriminalitas akibat pengaruh minuman keras (miras) jajaran Polsek Wates menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) selama Ramadan ini.
Dari Operasi Pekat yang digelar beberapa hari terakhir, Polsek Wates berhasil mengamankan 77 Botol berisi miras dan dua jiriken arak Jawa.
"Kami berhasil mengamankan puluhan botol miras dan dua jirigen berisi arak Jawa hasil Operasi Pekat di awal Ramadan ini," kata Kapolsek Wates, AKP Bambang Kurniawan, Senin (27/3/2023).
Baca juga: Gelar Operasi Pekat 2023, Polsek Ngancar Amankan Puluhan Botol Berisi Miras Arak Jawa
AKP Bambang menuturkan, tujuan Operasi Pekat yang digelar oleh Polsek Wates sama dengan operasi yang digelar jajaran Polsek lain, yakni untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Seperti yang kita tahu, banyak tindak kriminal yang dipicu pengaruh minuman keras. Jadi kami mau perketat peredarannya di masyarakat. Apalagi saat bulan suci Ramadan seperti saat ini," jelasnya.
Kapolsek Wates mengungkapkan puluhan botol miras dan arak Jawa tersebut ditemukan dari lima penjual yang tersebar di beberapa titik di Kecamatan Wates.
Dari dua jirigen besar yang diamankan polisi tersebut, diketahui berisi arak Jawa 60 liter.
Adapun total barang bukti yang diamankan, AKP Bambang merinci, terdapat anggur merah Kimhoa sejumlah 4 botol, vodka Mansion 1 botol, Bintang kuntul 72 botol (6 lusin) dan arak Jawa 60 liter.
"Kami akan kenakan pasal 2 jo pasal 17 perda Kab. Kediri No 4 Tahun 1962 sebagaimana telah diubah dalam perda kab kediri no 04 tahun 1977 dan Perda No.06 Tahun 2017," paparnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, operasi miras tidak lain untuk menekan terjadinya gangguan Kamtibmas yang bermula dari miras. Selain itu, guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif pada bulan suci Ramadhan.
"Miras ini merupakan salah satu penyebab terjadinya potensi suatu tindak kriminal. Sehingga dapat terhindar dari gangguan apapun yang mengancam ketentraman dan keselamatan masyarakat banyak di wilayah Kecamatan Wates," pungkasnya.
(luthfi husnika/tribunmataraman.com)
editor: eben haezr
DLH dan Dewan Kompak Tinjau Dugaan Pencemaran Sumur Warga Ploso Lor, Janjikan Solusi Ini |
![]() |
---|
Bupati Kediri Mas Dhito Ingatkan ASN Tak Flexing, Lebih Fokus Layani Masyarakat |
![]() |
---|
Update Pemantauan Gunung Kelud di Kediri, Polisi Perketat Patroli dan Pastikan Sistem Aman |
![]() |
---|
DPRD Kabupaten Kediri Buka Opsi Convention Hall SLG Jadi Ruang Rapat Paripurna |
![]() |
---|
Pemkab Kediri Kebut Pembangunan Kantor Sementara Pasca Kerusuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.