Mobil yang Dilempar Batu dan Terjun ke Sungai di Trenggalek, Ternyata Ditumpangi Rombongan Banser

Sopir mengalami koma dan dirujuk ke RSUD dr Iskak, sementara anggota Banser yang luka harus menjalani operasi.

Diakui Ulil, rombongan tidak bisa mengenali para penyerang tersebut karena semuanya dalam kondisi tidur.

Semua terkaget-kaget saat kendaraan masuk sungai, sementara ada anggota rombongan yang terluka parah.

Namun saat itu ada sejumlah orang yang diyakini sebagai para penyerang.

Ulil menduga penyerangan ini telah disusun dan direncanakan secara matang.

“Kesannya sudah terencana, karena sudah ada massa di sana. Dilakukan pukul dua dini hari saat kondisi sepi,” ungkapnya.

Warga sekitar keluar untuk menolong rombongan yang terluka.

Selain dua orang yang terluka parah, ada 10 orang yang luka cukup parah.

Setelah seluruh korban luka ditolong, rombongan melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan lain yang masih bisa jalan.

Masih menurut Ulil, LBH Ansor Trenggalek mengawal kasus ini agar diusut pihak kepolisian.

“PC GP Ansor belum membuat laporan secara resmi. Sementara LBH Ansor Trenggalek akan mengawal kasus ini dari awal sampai tuntas,” pungkas Ulil.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer