Jawa Timur Barometer Pemilu 2024

Pemilu 2024 Harus Riang Gembira, Elit Parpol di Jatim Tolak Narasi Kebencian

Para pimpinan partai politik di Jawa Timur sepakat menolak politik kebencian dalam Pemilu 2024. Mereka sepakat Pemilu 2024 harus riang gembira

Editor: eben haezer
habibur rohman
Talkshow Series Tribun Network Mata Lokal Memilih bertajuk 'Jawa Timur Barometer Pemilu 2024: Dari Jatim Menuju Panggung Nasional', Kamis (23/2/2023) di Dyandra Convention Hall, Surabaya. 

TRIBUNMATARAMAN.COM  - Para pimpinan partai politik di Jawa Timur sepakat menolak politik kebencian dalam Pemilu 2024. 

Mereka sepakat bahwa Pemilu 2024 harus terselenggara dengan riang gembira. 

Semua dinilai punya tanggung jawab yang sama memastikan hal tersebut dan bisa menekan potensi gesekan di masyarakat.

Kesimpulan ini mengemuka dalam kegiatan Talkshow Series Tribun Network Mata Lokal Memilih bertajuk 'Jawa Timur Barometer Pemilu 2024: Dari Jatim Menuju Panggung Nasional', Kamis (23/2/2023) di Dyandra Convention Hall, Surabaya.

Talkshow spesial ini digelar sebagai puncak peringatan HUT TribunJatim.com ke-6.

Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, salah satu tugas partai politik adalah memberikan kesadaran kepada masyarakat terkait perspektif politik yang sesuai prinsip budaya bangsa. Namun, ini juga menjadi tanggung jawab bersama.

"Kita diberikan kewenangan secara konstitusional untuk melakukan penyadaran politik kepada warga," kata politisi yang akrab disapa Sadad dalam talkshow yang dipandu langsung oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra tersebut.

Selain Sadad kegiatan itu juga dihadiri berbagai tokoh dan pimpinan partai politik di Jawa Timur. Mereka adalah Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Budi 'Kanang' Sulistyono, Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah.

Lalu, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.

Serta Sekretaris DPW Partai NasDem Jatim, Aminurokhman.

Enam parpol yang hadir adalah peraih kursi terbanyak di DPRD Jatim pada Pemilu 2019. 

Selain pimpinan parpol, talkshow ini juga dihadiri Ketua KPU Jatim Choirul Anam dan Ketua Bawaslu Jatim A Warits sebagai pembicara dari unsur penyelenggara dan pengawas Pemilu di Provinsi Jawa Timur.

Lalu, Dekan Fisib Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam yang hadir sebagai pengamat politik.

Sadad melanjutkan, dalam konteks politik yang benar kontestan politik juga tidak perlu baper dalam menanggapi berbagai persoalan.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved