Jawa Timur Barometer Pemilu 2024

Jokowi Link Ganti Nama Jadi GP Link Setelah Deklarasikan Dukugnan ke Ganjar Pranowo

Kelompok relawan Jokowi Link kini berubah nama menjadi GP Link setelah mereka mendeklarasikan dukungan ke Ganjar Pranowo

Editor: eben haezer
bobby c koloway
Ganjar Pranowo Link (GP Link) mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk maju di Pemilihan Presiden 2024. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Gelombang dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk mencalonkan diri sebagai kandidat presiden terus bermunculan.

Terbaru, ada relawan bernama Ganjar Pranowo Link (GP Link) yang mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar untuk maju di Pemilihan Presiden 2024.

Berlangsung di Surabaya, deklarasi digelar dengan acara diskusi. Bertajuk "Silaturahmi Kebangsaan", acara ini menghadirkan pengamat sosial politik Indonesia, Dr Haryadi dan Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, Kamis malam (13/4/2023). 

Koordinator acara Henky Kurniadi memimpin deklarasi dukungan kepada pria yang kini masih menjabat Gubernur Jawa Tengah ini. Selain Henky, organisasi tampak dimotori sejumlah pengusaha lainnya.

Kusno Sugeng, satu di antaranya motor GP Link mengungkapkan bahwa Ganjar merupakan figur yang memiliki potensi kemenangan cukup besar. Sebab, GP Link yang berpengalaman di beberapa even pemilu secara konsisten mengamati kerja Ganjar di pemerintahan.

Sebelum menjadi GP Link, relawan ini menjadi pendukung Joko Widodo di Pemilihan Presiden sebelumnya. Bernama Jokowi Link, relawan ini turut berkontribusi dalam pemenangan Jokowi dua periode berturut-turut.

"GP lInk merupakan transformasi dari Jokowi Link yang dibentuk tahun 2014 lalu. Begitu Pak Jokowi jadi Presiden organisasi kami berubah nama menjadi Indonesia Link," kata Kusno saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (14/4/2023). 

Selain bergerak di mesin pemenangan pada pemilu, GP Link didirikan dengan tujuan menggerakkan masyarakat ikut menjaga Pancasila dan NKRI. "Khususnya, bagi para pengusaha, profesional, berbagai perkumpulan, yayasan dan paguyuban di Indonesia," katanya.

Deklarasi yang disertai diskusi tersebut berjalan semarak. Dihadiri sekitar 150 orang dari berbagai komponen masyarakat, mereka menyampaikan berbagai pandangan kenegaraan.

Mereka berasal dari perwakilan ormas, organisasi lintas agama, pelaku budaya, sosialita dan profesional berlangsung gayeng dan akrab. Acara yang digelar di Ambrosia Ballroom Resto Nine diakhiri dengan buka puasa bersama.

(bobby c koloway/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved